The Blessing Lust

5.Jadi..Dia Hamil?

Dari hari itu Keyla benar benar merasa bahwa dirinya hanyalah sebuk serbuk ampas tebu.

Oh tidak bahkan serbuk tebu saja masih bisa di gunakan . Masih di simpan.

Namun dia . Yah dia hanya lah mainan . Mainan untuk seorang Bram .

Setelah kejadian dimana keyla meminta keperawanan nya kembali bram mulai membuat jarak di antara dia dan keyla .

Sudah seminggu ini keyla merasa bahwa dirinya benar benar menyedihkan .

Keyla tidak mau makan sedikitpun makanan yang di bawa oleh pelayan yang bekerja di mension Bram.

Bram pun tidak lagi tidur di kamarnya yang ia tempati bersama keyla . Karna kalau sampai ia bersama keyla maka ia akan lepas kontrol. Dia tidak mau membuat keyla tersakiti lagi dengan perbuatan nya.

Tok tok tok

''Permisi nyonya kami bawakan makanan''

Merasa tidak ada jawaban pelayan tersebut pun segera masuk kedalam kamar.

Prangkkkk....

Suara nampan yang jatuh .

''Astaga nyonya''

''Tolong ..tolong nyonya pingsan tolong kabar kan tuan sekarang!!''

Lalu semua pelayan datang dan penjaga rumah yang lain datang membatu untuk mengankat keyla ke tempat tidur.

''Ayo cepat telfon tuan sekarang!!!''

Tanpa menjawab pelayan yang lain pun segera menelfon tuan mereka.

''Hallo ada apa?''

''Tu..tuan''

''Kenapa apa terjadi sesuatu terhadap gadisku''

''Nyonya..nyonya pingsan tuan''

''APAH!!"

Sambungan telfon pun terputuskan secara sepihak . Dan tentu saja uang memutuskannya adalah bram.

Tak lama kemudian bram sampai di mensionnya.

''Bagaimana bisa dia pingsan apa kalian tidak memberinya makan huh!!"

Bentakan bram membuat semua pembantu nya ketakutan.

''Ma maaf tian nyonya memang tak pernah mau memakan makan nya setiap kami beri makan dia tak mau memakan nya ''

''Brengsek kalian kenapa tidak memberitahu ku huh!!"

'' maaf tuan kami di ancam nyonya bila kami kasih tau nyonya tidak akan segan segan melukai dirinya . Kami takut itu terjadi tuan maaf''

Mendengar itu bram sungguh tersiksa .

Bram benar benar tak habis pikir dengan perkataan pembantunya tentang perkataan keyla dia tidak akan segan segan melukai dirinya sendiri.

Oh sungguh bram sangat kalut perasaan nya tak karuan.

''Cepat panggilkan dokter dan tinggalkan kami sendiri''

Dengan cepat pembantu itu pun segera pergi

Setelah pemabantu itu pergi bram pun berjalan dan duduk di sebelah keyla.

Dia duduk dan memegang tangan munggil tersebut.

''Kenapa kamu nekat sayang hem''

Kata itu keluar nersamaan dengan air bening yang lolos dari mata elang bram yang berembun akibat tak mampu lagi melihat kondisi sang gadisnya.

Lirih dan hampir tak terdengar.

''Maaf kan aku sayang maaf''

Permisi tuan dokternya sudah datang.

Bram menegakkan badan dan berdiri dari duduknya.

''Cepat periksa dia . Dengan becus!"

''Baik tuan''

Selama dokter itu memeriksa keyla bram tak sedetikpun melepaskan tatapan nya dari keyla .

Memandang wajah pucat pasi itu.
Dengan mata sebab . Bibir kering dan pecah pecah.

Pertanda memang dia tidak makan dan minum . Tubuh munggil gadisnya pun kurus .

''Maaf tuan sejak kapan nyonya tidak lagi haid?''

Pertanyaan dokter tersebut membuat lamunannya terhenti.

Seketika mata nya membelalak mendengar penuturan dokter itu.

''Mak maksudnya apa''

Rasanya bram benar benar tak mampu berucap

''Iya pak karna kalok di dari hasil pemeriksaan saya bahwa istri anda hamil karna denyut nadi nya tak biasa denyut nadinya dua kali lipat berdetak kencang dari biasanya''

''Ohya pak ini resep vitamin dan jaga istri anda karna saya lihat istri anda sangat kurus dan kurang asupan . Itu bisa membuat istri bapak menhalami pusing dan bahkan bisa patal. Itu bisa membuat nya keguguran . Ohya saya permisi jangan lupa di tebus obatnya''

Setelah dokter itu pergi bram mematung dan tak habis pikir apakah benar bahwa keyla hamil jadi jadi ada anaknya di rahim keyla di perutnya.

''Jadi..dia hamil?''

Bagaimana dengan part ini guys?

Heheh maaf yah kalok ceritanya masih amburadul hehhe

Oya jangan lupa vote dan komment yah guys

See you next part😚