My Big BeAr

Panggil Dia Kai

  Dia pria yang bernama Kim Kai seorang pria keturunan Korea Selatan dan Thailand ia lahir di Indonesia 14 Januari 2001 ingat saat ia mengajak ku menonton filem Kyungsoo oppa yang berjudul Swing Kids Kai Memang orang Korea tapi dia tidak terlalu menyukai filem korea hanya beberapa yang ia sukai, panggil saja dia Kai anak kelas XIIipa3 yaps kalian benar dia adalah Kaka kelas ku.Aku sudah menjalani hubungan sebagai seorang kekasih dengan nya selama enam bulan dan dari awal ku mengenal nya dan sampai saat ini sikapnya tidak berubah masih sama saja dingin nya. Kai akan menunjukan sikap hangat sesekali, meski begitu ia adalah pria yang mampu membuat ku melupakan segala masa lalu yang pernah tersakiti

Flashback on

  Di taman sekolah aku mendudukkan diri ku di kursi yang panjang di bawah pohon rindang,sambil mendengarkan musik lewat earphone yang ku pasang di ponsel alunan musik terdengar indah di telinga ku sampai akhirnya alunan itu terhenti karena ada seseorang yang mencabut earphone ku dari ponsel yang ku letakkan di kursi

  Aku menatap seorang yang mencabut earphone dari ponsel ku dan ternyata dia seorang pria yang bernama Kai"Ada apa Kai?mengapa kau mencabut earphone milik ku kau tahu aku sedang mendengarkan musik kau tiba-tiba saja mengganggu"

  Kai hanya menatap ku datar ia sama sekali tak menjawab atau melontarkan kata-kata yang harus nya ia lontarkan ketika seseorang bertanya untuk mengetahui sebuah alasan

  Ia menarik ku ke menuju ruang musik entah tujuan nya apa tapi aku hanya mengikuti nya saja.Ia mendudukan ku di depan sebuah piano di ruangan musik lalu ia duduk di tempat untuk orang yang akan bermain piano,aku hanya menatap nya bingung apa yang akan ia lakukan dengan piano tersebut

  Terdengar suara lantunan musik yang di iringi oleh suarau khas maskulin milik Kai,Sooya Di buat kagum olehnya dan darimana ia tahu bahwa dirinya menyukai lagu Exo yang berjudul universe

  I’ll search the universe
neol dashi chajeul ttaekkaji
nochi aneul kkeoya tikkeul gateun gieokdo (Oh)
yejeore saegyeojin uriye chueogeun dashi (Oh yeah)
gieoi dorawa neol chajeul tenikka
geuge saranginikka
saranginikka

Lagu itupun terhenti di bait akhir lagu namun Sooya masih menatap Kai dengan tatapan mengagumi selama ia kenal dengan Kai ia baru tahu jika Kai bisa memainkan piano dan bersuara indah

  Kai berdiri menghampiri Sooya yang masih terus menatap nya"Sooya kau baik-baik saja?"

  "Ah Iy-ah K-ai aku baik" jawabnya terbata-bata

  Kai meggang kedua tanganya sambil terus menatap manik mata Sooya yang bulat"Sooya jadi lah yoejachingku ku"

  "Ha?"

  "Tidak ada pengulangan,kau hanya boleh menjawab yes or yes"

  Sooya di buat melongo oleh ucapan yang Kai baru saja"Kau menyuruh ku menjawab atau menyanyikan lagu yes or yes Twice"

  "Dan ku anggap kau menerima ku Sooya"

  "Hey aku belum menjawab nya"

  "Dan?"

  "Dan jawaban ku tentu saja tidak"

  Kai mengerut kan dahinya seolah meminta alasan untuk jawabnya yang di berikan Sooya padanya

  "Ahahahahaha, tentu saja aku tidak menolak mu bodoh"

  Kai menghela nafasnya lega,iapun langsung memukul tubuh mungil Sooya erat seolah ia tidak ingin kehilangan nya

Flashback off

Sooya terus saja menatap wajah Kai yang sedang asik memakan ayam panggang madu buat nya mata bulat nya tak tak lepas menatap Kai disela-sela menatap nya itu ia pun tersenyum,sampai akhirnya Kai menyadari nya ia pun langsung memalingkan wajah nya ke arah sebelah kanan