E hiji

99 21 3
                                    

Kedua mata milik satu pasang suami istri tersebut belum juga terpenjam, tepatnya mata sang istri yang masih segar belum ada rasa kantuk di kedua bola mata bulat nya. Berbeda dengan sang suami mata elang suaminya sudah mengantuk tapi terus di tahan, padahal jam sudah menunjukkan pukul dua pagi, jam-jam dimana orang-orang sedang nenyak dalam tidur, di kasur yang empuk. Tapi, tidak berlaku bagi Sooya wanita cantik yang tengah mengandung tersebut, sejak suaminya Kim Kai pulang pukul delapan malam tadi, Sooya belum juga tertidur. Biasanya jika Kai sudah pulang kerja ia akan menyiapkan makanan untuk Kai, dan setelah itu langsung tidur. Tetapi, kali ini berbeda sejak pukul delapan tadi hingga jam dua dini hari, Sooya hanya di kamar saja tidak keluar. Bahkan tadi Kai pulang tidak di sambut seperti biasanya, Kai pikir Sooya tertidur, ternyata istri cantiknya di dalam sedang duduk di ranjang tidak melakukan apa-apa

"Hoam Sooya sudah pukul dua pagi, kau harus tidur sayang" untuk sekian kali nya Kai pria tampan tersebut menguap

''Aku tidak ingin tidur, aku belum mengantuk"

"Mau ku buatkan susu?"

"Kau ingin membuat ku kembung apa, aku sudah meminum tiga gelas susu Kai"

Biasanya jika Sooya insomnia nya kambuh, Kai akan membuat segelas susu untuk Sooya. Dan biasanya juga setelah meminum susu Sooya segera tidur, kali ini berbeda sudah tiga gelas susu yang Sooya minum, belum juga tertidur

"Yasudah aku tidur yah, besok aku harus bangun pagi Soo untuk berkerja" ucap Jongin hendak merebahkan tubuh nya

Mereka sedari tadi hanya duduk di atas ranjang, sambil Sooya memeluk Kai, dan Kai mengusap-ngusap rambut Sooya

"Jangan tiduran temani aku" pita Sooya memelas

Kai melihat istrinya memelas seperti ini tidak tega juga, masa dirinya tidur istrinya tidak tidur. Akhirnya Kai tidak jadi merebahkan tubuhnya, ia kembali duduk sambil memeluk Sooya

"Kai~" Panggil Sooya manja, kepalanya mendusel-dusel di cecuruk leher Kai

"Ada apa Soo?" Tanya Jongin matanya setengah terbuka sungguh ia benar-benar mengantuk

"Aku ingin-"

Ok Kai harus siap dengan apapun yang Sooya minta, semoga saja tidak hal-hal aneh

"Ingin apa cintaku" matanya yang tadi setengah terbuka kini terbuka sempurna, tangan kirinya mengelus-elus rambut milik Sooya

"Aku ingin jambu airnya Pak Yoongi"

Seketika Kai menghentikan pergerakan tangannya di rambut Sooya, kedua tangannya menangkup wajah Sooya. Menatap horor ke sang istri

"Jambu airnya Chanie saja yah Soo, kalo kau mau nanti aku telfon Chanie untuk membawakan nya besok"bujuk Kai pelan-pelan

"Tidak mau"

"Besok aja yah, lagipula Pak Yoongi tidak ada di rumah"

"Tidak usah bohong Kai, kau buta mobil Pak Yoongi kan ada di garansi"

Kai menyengir kebohongan nya di ketahui oleh Sooya" jangan jambu airnya Pak Yoongi yah Soo, bagiamana jika aku menyanyikan lagu Thank You dari Got7 saja gantinya?"

Dasar Kai memang bisa yah mengidam di tawar menawar seperti itu!!

Pukul sepuluh tadi memang Sooya meminta Kai untuk menyanyikan lagu Thank You milik GOT7, dari awal lagu Sooya menikmati nya. Bahkan dirinya hampir tertidur, tiba di bagian part Jackson tiba-tiba saja Sooya menangis, sontak hal tersebut membuat Kai panik, dengan hati-hati Kai bertanya mengapa Sooya menangis, dan ternyata Sooya menangis di karena kan suara Kai yang tidak mirip dengan Jackson, member yang ia sukai. Kai memutar otaknya bagaimana caranya agar suara dirinya mirip dengan Jackson, nama nya juga suara orang susah di tiru. Sekuat apapun Kai mengubah suaranya tetap saja gagal, beberapa kali menyanyikan bagian Jackson, bukan nya membuat tangis Sooya mereda. Melainkan semakin kencang, Sooya berhenti menangis setelah satu jam menangis, karena Kai ikutan menangis entah karena apa Sooya juga tidak tau

My Big BeArTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang