story'l

72 12 0
                                    

  Wanita manis berkaos hitam itu sedang memasukan pakaian di dalam tas yang cukup besar, sambil menggendong bayi cantik berpipi gembul. Lisa sungguh bayi yang tidak rewel, siang ini Kai di izin kan untuk pulang setelah di rawat empat hari di rumah sakit. Mata elang nya mencari sosok Sooya dimana wanita itu, selama Kai di rawat hanya sekali Sooya menjaga nya. Seterusnya, Una, sang Bunda, Mingyu dan Lucas. Hari Senin ini, Kai pulang ke rumah hanya bersama Una. Karena, bunda Kai sedang ada acara yang tidak bisa di tinggal. Sedangkan, kedua adiknya sedang ada les berenang. Kai sudah mengganti pakain rumah sakit dengan pakian santai, hanya menggunakan training berwarna hitam, koas berwarna kuning. Dan, sendal jepit

"Ayo Kai kita pulang" ujar Una sambil menggendong Lisa, membawa tas, dan tentu saja membantu Kai berjalan menuju parkiran

Semenjak dari ruang inap sampai sekarang pria tinggi itu, tidak membuka mulutnya untuk berbicara. Padahal, Una sudah mengajaknya berbicara tapi respon Kai hanya diam, dengan tatapan yang kosong

Setelah menempuh waktu sekurangnya lima belas menit, akhirnya mereka berdua sampai di rumah Kai. Una keluar dari dalam mobil duluan, berniat meminta bantuan pada scurity untuk membantu Kai berjalan masuk ke dalam rumah

Dua orang scurity di rumah Kai memiliki tubuh pendek dari Kai, Jadi saat membantu Kai berjalan agak kesusahan. Sampai di depan pintu rumah Kai, Una langsung saja masuk tanpa mengtuk pintu terlebih dahulu, lagi pula orang dalam sudah tau jika Kai akan pulang hari ini. Jadi, pintu rumah tidak di kunci

Clek saat tangan Una mendorong pintu untuk di buka, dan masuk ke dalam rumah sudah di sambut oleh banyak orang. Ada Willis, Zizi, Nana, Raina, teman Kai. Bahkan teman Sooya juga ada, seperti nya mereka semua sudah menyiapkan semuanya. Buktinya ada banner bewarna kuning yang bertulis welcome back Kai

"Selamat datang di rumah Kai" Teriak mereka semua, sambil meniup terompet sudah seperti tahun baru

Kai Yang berada di belakang Una pun terkejut melihat kejutan yang di berikan oleh nya, sudut bibir Kai melekung melihat orang-orang yang ia sayang menyambut nya pulang. Ia bersyukur kenal orang-orang yang baik seperti mereka semua, Kai pun masuk ke dalam rumah di bantu Chanie dan Satria. Mata nya terus mencari sosok mungil itu, dimana sosok mungil itu mengapa tidak ada. Teman-teman nya ada di sini mengapa Sooya tidak ada, apakah Sooya memang sudah tidak peduli dengannya

Lamunan Kai berhenti saat Calvin memukul bahu nya, memang teman teristimewa sekali Calvin ini. Teman nya baru pulang dari rumah sakit bukan nya di peluk justru di pukul

"Kai akhirnya kau pulang juga, aku kangen tau tidak"ucap Clavin dramatis

"Ayo semua nya, langsung ke meja makan aja yah" ujar Bi Sum, asisten rumah tangga  keluarga Kim yang sudah lama kerja di rumah Kai

Meja makan penuh dengan aneka makanan, ada tumpeng juga. Tapi. Makanan lebih banyak makanan khas Thailand. Seperti, Tom yam, Gai Yang ayam panggang khas Thailand, Som Tum makanan menyehatkan yang menggunakan beragam jenis sayuran. Semua maknan yang ada di meja makan kesukaan Kai, mata elang nya berbinar melihat nya, tangannya langsung saja mengambil piring, menyiduk nasi dan juga lauk nya, sungguh ia rindu makanan yang seperti ini tidak makanan seperti di rumah sakit

Kai makan dengan lahap seolah ia tidak makan satu Minggu, semua yang ada di meja makan juga menikmati makanan dengan begitu lahap. Seperti, Clavin dan Chanie mereka berdua ribut merebut kan nasi tumpeng dan perkedel tempe, atau seperti Irene dan Willis mereka berdua sambil makan sambil membahas pelajaran. Satria yang melihat interaksi keduanya hanya bisa mencibir, ingin ikutan ia tidak tau apa-apa, karena Irene dan Willis membahas tentang pelajaran tentang kedokteran. Sedangkan, dirinya hanya tau tentang per- cpu-cpuan

"Kai jangan makan terlalu banyak, makanan ini semua pedas. Ingat lambung mu belum cukup pulih" peringat Zizi pada Kai, Yang hanya di balas anggukan oleh pria tinggi itu

My Big BeArTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang