My Big BeAr

e two

Setelah melewati fase dimana yang membuat seorang Kim Kai, harus rela melakukan banyak hal, melakukan semua hal yang Sooya minta pada saat masa-masa mengidam. Selama masa tersebut Kai lalui dengan perasan senang, sungguh dirinya senang bisa mengabulkan semua keinginan Sooya. Mulai dari hal yang masuk akal sampai hal-hal nyeleneh lainnya, tetapi ada satu keinginan Sooya yang takkan Kai lupakan, dimana dirinya harus mengecet tubuhnya menjadi warna silver, seperti orang yang menyerupai patung silver, yang bisanya ada di lampu merah menggunakan kaca mata hitam, hanya menggunakan celana pendek, tanpa menggunakan sendal, dan jangan lupa kan kardus yang selalu di peggang di kedua tangan. Pada saat semester ketiga kehamilan Sooya ingin pergi ke mall, di pertengahan jalan menuju mall, mata bulat nya tak sengaja melihat orang silver yang sedang meminta uang ke pengemudi mobil, entah tidak ada angin tidak ada hujan, Sooya tiba-tiba merengek pada Kai meminta suaminya untuk berdandan seperti itu. Dan tentu saja Kai menolak nya mentah-mentah keinginan nya, karena Kai menolak keingan nya Sooya menangis kencang di dalam mobil. Benar-benar menangis kencang, sampai-sampai kaca jendela mobil di buka lebar-lebar oleh Sooya, membuat pengendara yang ikut berhenti karena lampu merah pun. Menatap ke arah mobil Kai dengan tatapan penuh tanya namun terkesan horor, apa yang di lakukan oleh si pria sampai-sampai si wanita menangis seperti itu. Kai yang di tatapan sedemikian tidak memperdulikan tatapan yang di berikan para pengemudi, dirinya lebih memilih menenangkan Sooya untuk saat ini, yang tangisan semangkin menjadi-jadi. Untung saja lampu merah sudah berubah warna menjadi warna hijau, dengan segera Kai menutup jendela kaca mobil yang di buka oleh Sooya. Lalu, menjalankan kembali mobil nya dengan kondisi tangan kanannya sibuk menyetir, sedang kan tangan kirinya menggenggam tangan Sooya memberikan ketenangan

Tiba di parikan mall, Sooya tidak ingin turun. Dengan alesan benci dengan Kai karena Kai sudah tidak sayang dengan dirinya

"Kau benci dengan ku karena aku tidak sayang pada mu?" Dengan sabar Kai mencoba meladeni Sooya, tidak mungkin kan dirinya marah-marah pada Sooya. Yang ada Sooya akan tambah menangis

"Kau hiks hiks, tidak sayang dengan aku dan dedek beruang"jawab Sooya sesenggukan

Dedek beruang adalah panggilan untuk cabang bayi di dalam perut Sooya, nama panggilan tersebut di buat saat kandungan Sooya menginjak empat minggu

Kai menghela nafasnya" tentu aku sayang kau dengan dedek beruang Sooya, jika aku tidak sayang pasti kalian berdua akan aku terlantar kan bukan?"

Tangis Sooya terhenti seketika, manik matanya menatap Kai. Tak lupa puppy eyes ia tunjukan, tangan kanan nya mengambil tangan kiri Kai dan

"Aw sakit masyallah Sooya ini sakit" teriak Kai saat tangannya berhasil di gigit oleh Sooya

Seolah tidak memperdulikan teriakan Kai yang merengek kesakitan, justru Sooya semangkin kuat mengigit tangan kiri Kai

"Baiklah aku akan mengubah diri ku menjadi orang silver"

Mendengar kata mengubah menjadi orang silver, Sooya dengan cepat melepaskan tangan kiri Kai, yang sudah memerah sedikit mengeluarkan darah bercampur liur. Oh jangan lupakan bekas cap gigi Sooya di tangan Kai, yang terbentuk rapih

Siang bolong seperti ini lebih enak duduk di caffe sambil meminum minuman yang dingin, di temani makanan manis bukan?? Tapi berbeda dengan seorang Kim Kai. Pria manis tersebut sedang berdiri di lampu merah, tanpa mengunakan baju jadi terpampang jelas roti sobek yang terbentuk indah di perut Kai, meski di tutupi oleh cat berwarna silver tetapi tak menutupi kemungkinan jika roti sobek tersebut masih terpampang indah. Dengan hanya mengunakan celana pendek selutut bermerek Gucci. Memang ada yah orang silver yang menggunakan celana mahal seperti itu?? Tentu saja ada Kim Kai lah orang nya, jangan lupakan kardus yang di peggang oleh Kai, dan kaca mata hitam yang ia gunakan