"Happy birthday to you happy birthday happy birthday happy birthday Sooya"
"Tiup lilin nya tiup lilin tiup lilin nya huu"
Sorak-sorai meriah terdengar kencang di halaman belakang rumah Sooya,yah tepat malam ini adalah ulang tahun Sooya dan malam ini juga malam yang spesial bukan??malam dimana ia bertambah umur. Tapi di malam spesial nya ini Sooya tak mendapat kan lobang hidung orang yang spesial nya itu menampakkan dirinya di ulangtahun nya
Meski di dalam hati selalu berdoa semoga saja Kai datang, yah orang spesial yang Sooya maksud itu adalah Kai sebenarnya Sooya sudah menghubungi sang kekasih dari acara belum di mulai dan sudah berulang kali juga Sooya menelfon Kai tapi yang menjawab bukan Kai melainkan Operator
"Ciye ultah wish nya apa Soo?"celetuk Krisna yang berada di samping Sooya
Sooya pun tersenyum lalu mengepalkan kedua tangannya ia letakkan di depan dada "Aku berharap sehat selalu, panjang umur,semua orang selalu sayang dengana aku terutama Kai dan aku berdoa pada Tuhan semoga jodoh ku Kai pokoknya nya harus Kai"
"Lah kok maksa sih kalo tidak jodoh bagimana" celetuk Yuni heboh sendiri
"Yah sama yang lain saja maksud ku yang lain nya itu Kai ehehhe"Jawab Sooya tertawa,tawa yang bahagia di luar tetapi menyimpan makna terdalam
Tiup lilin pun sudah kegiatan selanjutnya adalah potong kue,Nana sebagai MC di acara ulang tahun Sooya meminta Sooya untuk segera memotong kue yang berbentuk kepala beruang putih tersebut
"Jadi potongan pertama buat siapa nih Soo?"tanya Nana dengan menggunakan Mic
"Buat Ibu dong orang yang spesial di hati Sooya sampai akhir hayat"Sooya lalu memandang ibu lurus sambil tersenyum, memotong kue yang ada di piring dan menyuapi sang Ibu
Ibu Sooya pun mencium gemas sang anak yang sudah mulai tumbuh menjadi remaja ini
"Makasih Nak, sehat-sehat terus yah semoga apapun yang disemoga kan Allah mengabulkan nya"ujar Ibu Sooya mengelus pelan Surai rambut panjang Sooya
"Yah Bu"kali ini Sooya membalikkan badannya menghadap sang Abang yaitu Krisna
"Potongan kedua buat Abang ku tersayang"
Krisna menerima suapan kue dari sang adik,lalu mencium kedua pipi gembul milik Sooya
"Happy birthday musuh rumah Abang"
Jangan tanya ayah Sooya dimana karena memang setelah acara bbq dari rumah Nana kemarin sang ayah langsung kembali untuk ke Chicago mengurus bisnis,dan soal kado Sooya sudah mendapatkan yaitu sebuah tiket konser Exo dan Seventeen yang akan di gelar di Indonesia sebentar lagi. Sang ayah memang tidak pernah memberi kan Sooya hadiah ulangtahun berupa barang atau pun yang sejenisnya sejak kecil Sooya selalu di berikan hadiah berupa tiket entah itu tiket pesawat untuk jalan-jalan atau tiket konser seperti sekarang bukan hanya Sooya yang saat ulang tahun di berikan berupa tiket Krisna juga sering di berikan tiket entah itu nonton pertandingan bola atau tiket konser band kesukaan Krisna
Bagi sang ayah jika benda mungkin akan cepat rusak sebenarnya benda juga tergantung orang yang mempunyai nya bukan bisa merawat nya atau tidak?? Ayah Sooya ingin selalu anak-anak nya mendapatkan hadiah yang berkesan yaitu sebuah kisah yang bisa menjadi kenangan yang tidak akan bisa di lupakan, kenangan bisa merasakan hal ini dan itu untuk kelak nanti di ceritakan karena kisah manis dalam hidup hanya datang sesekali jadi ayah Sooya ingin anak-anak nya selalu bisa merasakan kisah manis tersebut
Acara inti sudah selesai saat nya semua yang berada di pesta menikmati nya.Tapi,tidak bagi Sooya ia duduk di pinggir kolam sambil sesekali mengecek ponsel nya ia berharap ada pesan ucapan dari Kai tapi nyata nya tidak ada
Yuni yang melihat Sooya seperti tengah memikirkan sesuatu ia pun berjalan mendekati Sooya
"Soo?"panggil Yuni pelan memegang bahu Sooya
Sooya melirik Yuni yang sudah duduk di samping kanannya,ia menaikan kedua alisnya menujukan ekpresi bertanya
"Ku harus nya yang bertanya,ada apa dengan mu?"tanya Yuni
"Tidak apa-apa Yuni,oh yah apakah Lulu sudah sampai?"tanya Kembali Sooya seolah mengalihkan pembicaraan
Yuni menujuk dua orang yang berbeda jenis kelamin itu sedang jalan ke arah dirinya dan Sooya,sontak hal itu membuat Sooya melihat ke arah jari yang di tunjuk oleh Yuni
"Happy birthday Soo wish you all the best ini kado dariku dan juga Jacki,maaf jika aku dan Jackson telat"orang yang di tunjuk Yuni itu adalah Lulu dan kekasihnya, Lulu memberikan kotak kecil berwarna biru pada Sooya
Sooya menerima nya lalu tersenyum ramah"Terimakasih Lu dan Jacki,oh jadi ini pria yang mampuh meluluhkan hati batu mu lu?"
"Ehhehehe Iyah,Jacki kenalkan ini sahabat ku Sooya dan Yuni" kata Lulu memperkenalkan kedua sahabatnya pada sang kekasih
"Hallo Aku Jackson senang bertemu dengan kalian"
Jackson, Sooya dan Yuni pun saling menjabat tangan
"Aku Sooya"
"Aku Yuni"
Saat sedang asyik-asyiknya mengobrol tiba-tiba saja Chandra dkk min Kai berserta Umi menghampiri mereka
"Soo bagaimana apakah Kai ada kabar?"tanya Chanie langsung pada intiny
Sooya menggeleng lesuh"Belum Ka Chan"
"Kemana orang itu mengapa tiba-tiba hilang kabar seperti itu"ujar Clavin
"Kau sudah menghubungi nya Soo?"
"Sudah Lu,bahkan sudah ada ratusan kali"lirih Sooya
"Sudah tidak mengabari semenjak pergi ke Thailand,tidak datang di acara ulang tahun mu,dan bahkan ucapan selamat ulangtahun pun tidak ada dari si es kepal Milo itu"gerutu Yuni ia merasa kesal pada Kai yang telah mengabaikan Sooya dia acara bahagia Sooya
"Sudah Soo, jangan sedih masih ada kita yang selalu ada di sisi mu mungkin saja ada suatu hal yang mendesak yang terjadi pada Kai jadi ia tidak menghubungi mu"Satria mencoba menenangkan Sooya
"Yhyh,yaudah yuk kita bersenang-senang"
"Btw kalian para pria dan kau Umi sudah berkenalan belum dengan pacar Lulu?"sambung kembali
Para pria dan Umi pun menggukkan,karena memang saat Lulu dan Jackson memasuki area pesta mereka sudah di sambut oleh keempat orang tersebut
Acara pun sudah selesai sekitar satu jam yang lalu. Seperti nya Kai memang tidak datang buktinya saja ia tidak muncul sampai acara selsai,Sooya tersenyum getir bahwa acara ulang tahun yang ke 17 tahun ini yang ia anggap semula akan sepesial menjadi tidak spesial hanya Karena satu orang yang tak hadir ditengah-tengah pestanya
Ia merebahkan badannya di kasur yang berseprei Rapunzel tersebut,mata nya menatap langit-langit kamar tanganya mencari-cari benda pipih panjang di sekitar kasurnya,merasa sudah dapat yang menyentuh layar benda pipih tersebut
My Big 🐻
Hallo Kai apa kabar?? Semoga kau baik-baik saja yah di sana,entah sudah beberapa kali aku mengirim pesan atau bahkan menelfon kau maaf jika hal tersebut membuat kau terganggu, aku kira kau hanya bercanda saat berbicara tidak akan datang di acara ku tapi nyatanya memang benar?? Aku menunggu mu asal kau tau bodoh,tapi semangkin aku berharap kau datang semangkin sedih juga aku mengalami nya sedih orang yang ku harap kan tidak datang tapi tak apa kau tak datang ke acara ku semoga kau selalu di beri kesehatan yah di sana ingat aku disini mencintai mu Kim Kai Ku
Sooya Kembali meletakkan ponselnya sembarang tempat,merasa bodoamat tentang ponselnya jika rusak nanti. Tak terasa air mata nya mengalir deras sungguh hatinya saat ini bercampur aduk menjadi satu entah itu ada rasa rindu,rasa kecewa,amarah dan bahagia ingin rasanya ia memaki orang yang membuat yang begini, tapi apa lah daya rasa sayang dan cinta yang begitu kuat sehingga membuat nya tidak bisa melakukan hal tersebut
Yuhuuuu udh mauu masuk konflik nih ehehheeh, akhirnya setelah sekian banyak part masuk konflik juga hehehehe
Maaf yah kalo ceritanya mangkin ancur,acak,gaje karena gue belum terlalu paham tentang tulis menulis
Makasih juga masih ada yang mau baca sampe sini^_^sayang kalian dehhh
Vote+komen Jan lula cintanya gue!!
KAMU SEDANG MEMBACA
My Big BeAr
RomanceBhasa baku guysss:) ini real aku mikir sendiri no copy2 club "Oh" "Yasudah jangan jutek seperti itu mari kuhantar pulang,agar tidak terlalu larut" "Biarkan saja!!"balas Sooya lebih jutek dari sebelumnya "Ingin menginap??jika ia tidur dengan ku...