L2

133 23 0
                                    

  Siang hari ini seorang gadis tengah sibuk membenarkan rok nya yang kusut akibat ia melipat rok untuk di simpan dalam loker tidak di lipat dengan benar hal hasil rok nya sekarang kusut

  "Cih"desah nya pelan namun masih bisa di dengar oleh pria yang berada di samping nya

  "Ada apa?? "Tanya pria itu

  Gadis itu pun menoleh dan menunjukan rok miliki nya"Kai rok ku kusut bagaimana ini"

  Kai nama pria tersebut tiba-tiba saja mengambil rok dari tangan Sooya dan membawanya pergi entah kemana

  "Kai mau kemana" teriak Sooya namun Kai tetap saja tidak meladeninya

  Sesampainya di sebuah ruangan yang menurut nya tidak asing tersebut, melihat sosok pria yang ia teriaki tadi sedang duduk di ujung ruangan entah sedang melakukan apa

  "Kai kau sedang apa?" Tanya nya sambil memukul bahu lebar milik Kai pelan

  "Ini lain kali harus rapih Sooya"Kai memberikan rok yang ia sudah rapihkan tadi dengan setrikaan di ruangan Osis

  Sooya pun menerima rok milik nya dengan senyuman yang terbentuk di bibir hatinya

"Makasih My bear,eh tapi sejak kapan osis memiliki seterikan"

  "Entah"jawab Kai singkat

  "Yasudah yuk ke kantin aku sangat lapar sekali,tapi kau yang meneraktir yah dompet ku ada di loker"ujar Sooya seraya menarik tangan kanan milik Kai

   Namun Kai justru menarik tangan Sooya ke dada bidang milik nya,sontak membuat Sooya kaget akibat ulahnya

  "Ka-i ka-u sedang ap-a" Tanya Sooya terbata-bata

  "Rok nya lebih baik simpan di loker terlebih dahulu"

  "Hahahaha yah lupa yasudah yuk hantar aku ke loker dahulu setelah itu kita ke kantin,tapi tetap yah kau yang membayar makanan ku"

  "Hmss"Kai pun menarik tangan Sooya untuk keluar dari dalam ruangan jurnalistik

  Kantin SMA Satria Cendawan kota Jakarta pusat sangat lah ramai banyak murid yang duduk manis di kursi kantin sedang mengisi perut nya , berbeda dengan Sooya dan Kai mereka berdua justru sedang berdiri sambil membawa nampan yang berisi kan makanan dan minuman milik mereka mata Sooya terus saja melirik ke arah kanan dan kiri untuk menemukan meja yang kosong untuk di tempati sampai akhirnya ia melihat sosok yang ia kenali melambaikan tangan ke arahnya dan Kai

  "Kai makan nya di meja sana saja yah,di sana sudah ada Ka Chanie,Ka Calvin,Ka Satria berserta pawang mereka"jari manis Sooya menunjuk ke arah meja yang ia maksud

  "Hms"

  Sooya dan Kai pun mendudukkan bokong milik mereka di kursi kantin dan mulai memakan makanan milik mereka

"Kalian mengapa tak mengajak ku ke kantin" ujar Sooya

  "Hey kau penguin,aku dengan Lulu dan Umi mencari mu kemana-mana untuk mengajak ke kantin tapi kau malah pergi entah kemana" jawab Yuni dengan nada kesal

  "Memang kau darimana Soo??" Tanya Lulu

  "Dari mana saja yang penting aku bersama Kai"jawab Sooya sambil menaruh kepala nya ke bahu lebar milik Kai

  "Cih dasar bucin"ketus Calvin

  "Hey bucin apa kau sudah mengerjakan pr bahasa Indonesia?" Tanya kembali Lulu

  Sooya pun menggeleng kan kepala nya"Bukankah Pak Badudin sedang menikah masa Iyah ia akan menagih pr?"

  "Kau ini Sooya meski Pak Badudin sedang menikah, pasti guru piket yang menagih tugasnya"

My Big BeArTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang