Chapter-8

36 18 0
                                    

Happy Reading!!!

Hujan lebat tak henti-hentinya mengguyur wilayah ibu kota jakarta, hingga menyebabkan bencana banjir beberapa tempat. Untungnya rumah nayla berada di tempat yang cukup tinggi, jadi aman tidak terkena banjir.

"Sayang, kmu kenapaa sih dari tadi pulang mukanya ditekuk 1000 gitu, kayak cucian yang belum disetrika. Coba sini cerita sama mama.
"Lirih mama nya nayla sambil mendekati Anak gadisnya yang sedari tadi hanya menatap layar ponsel nya.

"Gak papa kok mah, aku cuma lagi capek aja." Jawab nayla seadanya namun pandangannya masih belum berpindah dari layar ponsel nya.

"Yaudah mama tinggal dulu ya, kalo ada apa apa cerita, oke?

Astrid--mama nayla, mencium lembut puncuk kepala anaknya itu dan langsung beranjak meninggalkan nayla yang masih rebahan dikasur empuknya.

"Ish, Fanie kemana sih? Nyebelin bgt elah"gerutu nayla kesal yang dari semalam chatnya tak kunjung diread juga oleh fanie.

"Awas aja besok"sambung nya sambil mematikan layar ponsel nya dan berniat untuk tidur siang.

Ddrrrtt drrrtt drrttt...

Is hundred degree..
Why you feelin know whats the problem..
We just here be free..
I don't feel like this often..

082189××××× is calling

Lagu 100 Degree--Rich Brian mendadak menggema dikamar nayla, yang pertanda ada panggilan masuk, harapan nya langsung memudar setelah layar ponselnya menampilkan sipemanggil adalah nomor yang tidak dia save.

"Ini siapa sih ganggu aja" pekik nayla kesal yang langsung me reject panggilan itu.

"Udah ah bodo amat"

Lantaran kesal, nayla langsung menonaktifkan ponselnya dan menaruhnya asal diatas nakas.

"Aman, saat nya gw tidur" lirih nya sebelum benar-benar memejamkan mata.

🌧️🌧️🌧️🌧️🌧️🌧️🌧️

Bro nanti malem beneran ada acara Dirumah lo?

Pekik Revino yang sedang bertamu diapartemen Reynand.

"Ntah"jawab Reynand yang hanya mengangkat bahunya malas.

"Lo gak dateng gitu?" Tanya Revino lagi yang belum puas dengan jawaban Reynand.

"Emg penting gitu? Palingan juga si bangsat itu yang dibangga-banggain"sahut Reynand yang memutar bola matanya malas.

"Iyasih, yaudah lah terserah lo aja, gw mah selalu ada dipihak lo"celetuk Revino yang langsung menepuk-nepuk bahu Reynand.

"Thnks bro, lo udah gw anggep kayak adek gw sendiri"sahut Reynand dengan cengiran khasnya.

Sore itu Revino sengaja bertamu ke apartemen Reynnad sendirian mengingat bahwa Revino adalah sahabat yang paling dekat dengan Reynand, tak heran jika Revino sering bertamu keapartemen Reynand tanpa Agam maupun Davi.

Mungkin salah satu alasan yang paling menonjol adalah Agam dan Davi terlalu wacana saat weekend seperti ini, mereka pasti lebih milih quality time bersama sidoi ataupun gebetan masing-masing apalagi Davi si playboy kelas kakap cap payung yang mampu berganti hingga 10 pasangan dalam seminggu, bayangkan? Satu minggu saja hanya terdiri dari 7 hari sepertinya Davi memang benar-benar tidak waras, berbeda dengan Agam yang sedang mengincar Fanie sahabat nayla,

Kemungkinan Agam saat ini sedang berchatting ria dengan Fanie atau bahkan berkunjung kerumah fanie? Mungkin satu diantaranya adalah benar.

"Bro, semalam lo inget gak? Lo abis ngapain?" Tanya Revino yang menyemil sebungkus chitatos yang ada ditangannya.

CINTA SEGI EMPAT (Hiatus) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang