Chapter-13

28 15 0
                                    

Happy Reading!!

Pagi mulai datang, sinar matahari menyelusup melalui celah jendela nayla terbangun dari tidur nyenyaknya, dia kembali mengingat moment saat dirinya melakukan video call dengan El tadi malam.

Senyum sumringah terukir diwajah cantiknya, terlebih hari ini el akan menunggu sampai dirinya selesai latihan basket lalu mengajak Nayla jalan dan mengantarkannya pulang jika sudah selesai.

Lagi-lagi pipi chubby nya kembali blushing, ntah apa yang terjadi didalam hati nya sana namun yang jelas gejolak getaran hebat benar-benar membuat dirinya sulit mengontrol diri saat didepan el alias salting.

"Baper amatsih hahhahah"lirih Nayla yang menutupi setengah wajah nya dengan selimut bergambar hello kitty.

Selasa yang indah ini semoga akan menjadi hari baik nya, nayla kembali terkekeh geli membayangkan harapan nya yang rasanya mustahil namun kemungkinan akan terjadi, nayla kembali terkekeh geli mengingat recehnya harapan nya kini agar dishoot oleh el, yaps jadi pacar ketos. Apa nayla sanggup? Bakalan di musuhin sama fans-fans nya el? Yeuh itu mah haters yang kurper aja pikir nayla mencoba meyakinkan diri sendiri.

Jam hampir menunjukkan pukul 06.40, hari ini kelas X1.ips3 pada jam pertama adalah pelajaran penjaskes, karena kebijakan pak edo yang sedang cedera kaki akhirnya mereka difree kan sampai jam ke 2 jadi siswa boleh berangkat agak siangan yang penting mapel selanjutnya para siswa X1.ips3 tetap mengikuti mapel yang ada.

Pak edo selain sebagai guru olahraga dia juga adalah pembina eskul basket, konon cerita dari mulut para siswa pak edo adalah keponakannya yang punya yayasan Bina bangsa ini, wah... keren kan. Otomatis juga pak edo kenal dengan mr.jackuin-ayah elbara yang merupakan donatur terbesar di Sma bina bangsa.

🍁🍁🍁🍁🍁

Reynand dan Revino memang sekelas yaitu kls XII.ips1 berbeda dengan Agam dan Davi yang masuk kls Xll.ipa1 sekelas dengan el si ketos.

Pagi ini nampaknya Davi kesal lantaran Agam yang sekelompok dengannya sama sekali belum mencatat tugas bahkan belum satupun mengerjakan dan menulis jawaban soal yang telah dibagi secara adil dibukunya, padahal Davi sudah mengirim lembar soalnya 2 hari yang lalu. Wah..Agam memang tukang ngaret ternyata.

"Jangan nilai orang dari cover nya ya gaes" mungkin ini salah satu kalimat yang tepat untuk menggambarkan sifat Davi pasalnya dari luar Davi memang tampangnya seperti Seorang badboy terlebih dia juga adalah playboy kelas kakap (untung ganteng) namun siapa sangka dirinya masuk jurusan ipa dan pernah mendapat predikat murid terpandai dikelasnya bahkan Davi disebut-sebut adalah saingan terberat el. "badboy boleh Bodoh jangan" kata Davi saat diwawancarai ketua yayasan.

"Lo Gimana sih gak, masa soal 1-5 aja belon lo salin?"pekik Davi yang menaikkan suaranya 1 oktaf.

"Yee Gw lupa dap"sahut Agam polos seakan tak ada dosa.

Pandangan Para siswi yang awalnya sibuk dengan urusannya masing-masing kini beralih menatap perseteruan yang terjadi diantara keduanya.

"Kadang gw bingung sama lo, dikasih enak malah minta susah, kerjaan lo ngapain sih 2 hari ini? Lo streaming film dewasa egk, nonton hentai juga enggak jadi lo ngapain anjing"pekik Davi yang emosinya mulai memuncak hingga membuat para siswi berteriak histeris lantaran urat leher Davi dan lengan mulai terlihat menurut para siswi hal itu membuatnya nampak seksi.

"Jangan-jangan lo bucin ya?!

Seketika Agam membekap mulutnya dengan kedua tangan, kali ini tebakan Davi 100% benar, dirinya benar-benar diam tak berkutik sampai seorang pria baruh baya masuk kekelasnya dan membuat seluruh murid kembali ke tempatnya masing-masing.

CINTA SEGI EMPAT (Hiatus) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang