"Apa benar aku terlihat seperti itu?"Mereka berempat terkejut dan memanggil Yoonsa untuk bergabung bersama mereka.
"Ayolah itu hanya rumor murahan"kata Seokjin.
"Mereka lebay,tenang saja Yoonsa. Jika mereka berani menyentuh dan mengusikmu aku akan..."belum selesai Jungkook berbicara.
"Akan apa?kau ini banyak berkhayal,Yoonsa ini masih larut malam. Kembali ke kamar dan tidurlah"ucap Taehyung.
Ucapan Taehyung barusan sangat mujarab,Yoonsa memutar balikkan arah badannya dan segera kembali ke kamarnya.
Namun Jimin punya caranya sendiri.
"Aw"
Jimin menarik lengan Yoonsa hingga ia jatuh di sebelah Jimin yang duduk manis di sofa.Seokjin dan Jungkook berteriak,yang benar saja bagaimana jika nanti Yoonsa salah urat?keseleo?
Itu sama saja seperti Jimin memesan liang lahatnya lewat Yoongi,.
"Apa yang kau lakukan?"tanya Taehyung yang berusaha tenang.
"Menariknya,apa kau tidak melihatnya?"Kini Jimin mulai memancing emosi Taehyung.
"Itu berbahaya,biarkan Yoonsa tidur"
"Ani,dia sudah tidur tadi biarkan disini,benarkan Yoonsa?"
Yoonsa merasa pinggangnya panas karena Jimin merangkulnya,Yoonsa seperti boneka yang digerakkan Jimin sekarang .
"Ah..i..ya aku tidak ngantuk"ucap Yoonsa gelagapan.
Jimin merasa dirinya menang,ia tambah menarik Yoonsa dalam dekapannya. Yoonsa ikut terkejut sentuhan ini sangat mengintimidasinya.
"PARK"
Seokjin dan Jungkook yang dari tadi melihat perdebatan ini terkejut dengan suara Taehyung yang menggelegarrrrr..
"Oke baiklah tuan Kim, Yoonsa kembalilah ke kamar dan tidur okeh"ucap Jimin melepaskan rangkulannya yang berada di pinggang Yoonsa.
Suara Jimin yang berbeda 180° dari Taehyung itu melelehkan hati Yoonsa,ups.
"Ah Yoonsa,satu lagi"panggil Jimin saat Yoonsa sudah berjalan dan mau tidak mau menoleh lagi kearah Jimin.
"Mimpikan aku"
Yoonsa tak bisa berkutik,ia melirik Jungkook yang sudah menggodanya lalu melihat ke arah Taehyung yang memalingkan wajahnya saat Yoonsa meliriknya.
"Ah lihatlah dia tersipu,Hyung lihatlah"ucap Jungkook menepuk pundak Seokjin .
"Kembalilah ke kamar" ucap taehyung,Yoonsa langsung melanjutkan jalannya dan Taehyung ikut memasuki kamarnya.
Jimin dengan senyum kemenangannya,ikut bangkit dari duduknya.
"Aku sangat puas,aku mengantuk selamat malam"ucap Jimin melompati sandaran sofa dan ikut masuk kedalam kamarnya.
"Eoh,lihat mereka pergi semua apa yang kita lakukan sekarang?"ucap Jeon Jungkook yang merasa kecewa karena adegan telah berakhir
"Tidurlah sana,aku ingin membuat kopi"Seokjin yang dari tadi hanya diam sekarang pergi ke meja pantry,Jungkook mengekornya.
"SEOKJIN hyuung,sepertinya kau bermasalah?"ucap Jungkook ,Jin menoleh dan mengangkat sebelah alisnya.
"Iya,adegan tadi untukmu sepertinya tidak menyenangkan,padahal melihat dua laki laki merebutkan satu wanita sangat seru seperti di film drama..."
KAMU SEDANG MEMBACA
MiddleMist
Fanfiction[TAMAT][⚠️Halu Content] Cinta lagi lagi membuatnya hancur, Park Jimin. Kau bisa mendengarku? "Cinta itu ada, tapi waktu yang menelannya seakan tak ada" Percayalah tidak ada luka abadi bagi kita, jika aku penyebab lukanya maka aku sang penyembuh. ki...