handphone Yoonsa berdering, ia membangunkan jimin yang terdidur disofa.
hari ini adalah beberapa hari terakhir mereka dan sesuai rencana mereka sebelumnya, yakni menhabiskan waktu bersama berlibur pulau jeju.
"oppa bangun, lihat matahari diluar sana sudah memanggil kita untuk berjalan jalan"ucap yoonsa yang duduk dilantai sambil menarik selimut yang dipakai jimin tidur. Awalnya Jimin sudah menawarkan tempat inap yang lebih bagus tapi ternyata yoonsa sudah menemukan pilihannya sendiri, memang tidak besar, tapi yoonsa sangat nyaman dengan seperti ini jadi jimin tidak bisa berkutik jika untuk wanita tersayangnya ini.
"kau ingin kemana?makan? bagaimana jika aku yang menyiapkan.."
"aku ngin makan di kedai nenek sebelah, jika kau tidak ingin aku bisa sendiri"ucap yoonsa, bukan gimana..masalahnya jimin sejak kecil sudah disuguhkan banyak keperluan yang lebih dari cukup. melhat gaya yoonsa kini hanya terasa beda dari sebelumnya.
tapi hal tersebut membuatnya tambah kagum padaya.
"baiklah, tapi kau perlu minum sesuatu atau sekedar makan roti, kedai nenek itu buka jam 10 pagi kan?"tanya Jimin yang menatap yoonsa dilantai dengan dirinya yang duduk di sofa. yoonsa pun mengangguk setuju dan duduk di meja makan dan melihat jimin yang sudah berada di dapur.
Yoonsa melihat pemandangan keluar jendela, Jimin yang sambil menyiapkan susu dan beberapa camilan untuknya dan Yoonsa pun terlihat senyum mengembangnya saat memperhatikan Yoonsa.
"Senyummu bahkan mengalahi indahnya sinar mentari pagi ini"ucap Jimin sambil menaruh makanan yg telah ia siapkan, Yoonsa hanya bisa tersenyum malu.
"Aku ingin bermain diluar, lihat sepertinya ada anjing milik orang yang menempati vila disebelah kita"ucap Yoonsa menempelkan wajahnya dikaca jendela.
"Habiskan susumu, pakai baju yang benar lalu kita bermain dibawah"ucap Jimin, Yoonsa pun langsung melaksanakan apa yang diperintahkan Jimin.
"Kau menggemaskan"ucap Jimin mencubit pipi Yoonsa,lalu..
Cup.
Jimin mencium bibir munguk Yoonsa , lalu menatapnya manis. Wajah Yoonsa makin merah saat Jimin menatapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MiddleMist
Fanfiction[TAMAT][⚠️Halu Content] Cinta lagi lagi membuatnya hancur, Park Jimin. Kau bisa mendengarku? "Cinta itu ada, tapi waktu yang menelannya seakan tak ada" Percayalah tidak ada luka abadi bagi kita, jika aku penyebab lukanya maka aku sang penyembuh. ki...