"Yoonsa temani aku"
Suara itu sangat menghipnotis Yoonsa astaga, Jimin memberikan selimut Pada Yoonsa dan membisikkan kata kata itu.
Yoonsa tak pedi mungkin Jimin hanya bercanda dengannya..
Yoonsa membuka matanya, ternyata ia masih berada diruangan bangtan. Setelah tertidur pulas dengan selimut bulu yang menutupi tubuhnya. Yoonsa meraih Ponsel barunya melihat jam. Yoonsa pikir member bangtan telah meninggalkannya dan pulang ke drom namun setelah melihat tas para member masih disana.
00.08 kst.
Yoonsa keluar dari ruangan tersebut dan keluar dari lorong dan sampailah di tengah dari lantai ini mungkin..
"Maaf paman apa kau tau Yoongi oppa dimana? "Tanya Yoonsa kepada salah satu staff yang lewat.
"Mari saya antar"
Setelah Yoonsa berterima kasih pada staff tersebut, dan memasuki ruang latihan bangtan kata staff tadi mungkin bangtan sedang latihan menyiapkan untuk konser yang tersisa 5 hari lagi.
Setelah membuka pintu, disana hanya terdapat Jimin yang sedang duduk didepan kaca yang sangat besar sambil meneguk air mineral didalam botol bergambar Chimmy, ah itu imut sekali.
"Kau sudah bangun ternyata, ada apa kemari? "Tanya Jimin yang mengetahui Yoonsa masuk dari pantulan kaca.
"Sudah, aku hanya mencari orang karena disana sepi. Staff bilang mungkin kalian disini dan ternyata hanya ada oppa"
"Yoongi, Hoseok dan Jin sedang rapat masalah pakaian mereka. Sisanya mungkin sedang dilantai dasar "jelas Jimin.
"Ah begitu rupanya"
"Lalu kau mau kemana sekarang? "Tanya Jimin yang berbalik badan dan menatap Yoonsa. Entah mengapa setiap hal tersebut Yoonsa menjadi takut, atau salah tingkah.
"Aku akan...."
Jleeb.
Ruangan ini mati lampunya, dan sepertinya seluruh listrik di kantor ini padam.
"Astaga yang benar saja kantor sebesar ini mati lampu"ucap Jimin yang menyalakan senter pada ponselnya dan menghampiri Yoonsa.
"Oppa jangan dekatkan lampunya ke wajahmu, itu menyeramkan"ucap Yoonsa jujur.
"Wah rupanya kau takut hmm? "Jimin mulai mendekati Yoonsa.
"Sudah kubilang itu menyeramkan"walau Yoonsa sudah mengatakannya Jimin tetap menjahilinya, Yoonsa hanya memundurkan langkahnya hingga dibding ruangan menyentuh tubuhnya..
'Astaga siapa yang menaruh dinding disini'batin yoonsa yang melihat jimin mendekat.
Jimin melihat Yoonsa yang ketakutan dan semakin menjahilinya hingga hal itu terjadi kembali, Hembusan nafas Jimin mengenai permukaan wajah yoonsa, dan sebaliknya.
5detik..
6
7
8
"Mari kita turun kebawah, disini sangat gelap"ucap Jimin menjauhkan badannya dari Yoonsa dan membuka pintu ruangan, Yoonsa mengikutinya.
"Oppa tunggu, aku tidak membawa ponsel disini gelap"Ucap Yoonsa kepada Jimin, Jimin membalikkan badannya dan menghampiri Yoonsa serta menggenggam tangan Yoonsa.
"Gelap tidak akan membuatmu mati, kita lewat tangga perhatikan langkahmu"Jimin memperingati Yoonsa dan menuntunya perlahan menuruni setiap anak tangga.
KAMU SEDANG MEMBACA
MiddleMist
Fiksi Penggemar[TAMAT][⚠️Halu Content] Cinta lagi lagi membuatnya hancur, Park Jimin. Kau bisa mendengarku? "Cinta itu ada, tapi waktu yang menelannya seakan tak ada" Percayalah tidak ada luka abadi bagi kita, jika aku penyebab lukanya maka aku sang penyembuh. ki...