Middlemist
PT.1 start from here.
(Season 2)"Eomma, aku ingin ikut denganmu saja"
Yoonsa POV.
Apa yang terjadi aku dimana?
Tidak ada yang bisa ku lihat selain warna putih. Aku bisa melihat diriku dengan baju putih layaknya malaikat.Apakah aku sudah mati?
Aku melihat ada seseorang akhirnya, aku berlari menghampirinya. Tersenyum padaku sambil melebarkan tangannya seakan ingin memelukku.
Wajahnya tidak pernah kulihat sebelumnya..
Tapi aku pernah melihatnya dalam album foto"Eomma? Apa itu kau"
Ucapku lalu berjalan kembali walau dengan ragu.
Ia mengangguk lalu aku berlari dan memeluknya ia pun memelukku dengan erat."Kau sudah besar rupanya"ucapnya memegang wajahku dan mencium keningku.
"Eomma apa aku sudah mati? Apa kita akan bersama-sama?"
Eomma adalah wanita yang cantik, benar benar sempurna. Dengan tubuh tinggi, wajah manis, dan tangan yang hangat. Ia tersenyum lalu menggelengkan kepalanya menjawab pertanyaanku.
"Eomma, aku ingin ikut denganmu saja"
"Tidak bisa, kau punya kehidupan sayang sekarang belum waktumu disini"mendengar ucapannya membuatku menangis.
"Aku tidak bisa eomma, aku tidak bisa"
"Kau bisa, ku rasa aku melahirkan gadis kecil yang kuat"
"Aku hanya menghancurkan kebahagiaan mereka, aku hanya pengacau. Eomma apa kau tidak bisa membawaku?"
"Kau tidak seperti itu, semua orang membawa kebahagiaan nya masing masing. Kembalilah jaga Oppamu untukku. Katakan dia hebat, eomma bangga padanya"
"Eomma, apa kau selalu melihat kami?"
"Iya selalu, jika kau sedih akupun ikut sedih. Jika apapun yang terjadi percayalah aku bersamamu"
Ia memegang tanganku dan membawaku mendekat ke arah dimana cahaya tiba tiba muncul, ia menatapku."Pergilah, ini bukan tempatmu sayang"
Akupun mengangguk, aku menatapnya lagi. Tubuhku mulai tertarik oleh cahaya itu,yatuhan ini pertama kalinya aku bertemu ibuku, mungkin juga terakhir. Tolong sisakan sedikit waktu lagi untukku bersamanya.
"Eomma,apa kau membenci appa?"tanyaku disaat hampir seluruh cahaya itu benar benar menarikku!
"Keadaan yang membuatnya seperti itu, aku tidak membencinya, maka kau harus lakukan apa yang aku lakukan, berjanjilah"
Tangan kami yang masih berpengangan itu akhirnya terlepas, tubuhku terasa berat. Ini tidak sakit namun aku takut merasakannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MiddleMist
Fiksi Penggemar[TAMAT][⚠️Halu Content] Cinta lagi lagi membuatnya hancur, Park Jimin. Kau bisa mendengarku? "Cinta itu ada, tapi waktu yang menelannya seakan tak ada" Percayalah tidak ada luka abadi bagi kita, jika aku penyebab lukanya maka aku sang penyembuh. ki...