Gue bingung nulisnya rata rata terlalu biasa aja,ini baru awal permasalahan.gue nulis lelet banget.
Oke jadi kalo ceritanya agak ngebut gapapa lah ya,suka bingung mau bikin adegan KERDUS tapi ini cerita bahasa Semi Formal.
Yaudah jadi ini seadanya huhuhu..
Yaudah jangan lupa Vote ya!!
Oh iya!
•Adora sekarang menjadi pemain tetap dilapak ini..yey-padahal niatnya mau nistain
<<Part ini agak sedikit Ngilu dan garing garing anyep jadi untuk kebaikan bersama mohon maafnya>>
//Part ini banyak gambar gambar untuk melengkapi kehalusan kalian. Jadi selamat membaca xoxo//
Yoonsa yang merasa dirinya tidak mempunyai pekerjaan hanya duduk di sofa sambil Menyulam di hall Agensi bighit ini.
"23,ah sepertinya ajjushi itu sudah 3× mondar mandir"
Yoonsa malah asik menghitung para staffnya yang lewat berlalu lalang sibuk sekali mereka,Yoonsa juga bosan.
"BERI AKU KERJAAN AKU BOSAN!"
"Psst Yoonsa"bisik seseorang,Yoonsa langsung menoleh.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jungkook oppa,kenapa kau disini tidak latihan?"tanya Yoonsa.
"Aku bosan,lagi pula aku ingin istirahat dahulu"
"Kau enak sekali sedangkan aku disini hanya menjadi lalat,aku bosan"
"Kau juga?bagaimana melihat Txt latihan saja?"tawar Jungkook.
"Wah boleh?aku ingin melihat mereka"ucap Yoonsa dengan mata berbinar. Akhirnya kedua manusia itu menaiki lift khusus ke lantai milik TXT.
Pintu lift terbuka sebelum tujuan mereka,sepertinya akan ada yg ingin naik lift selain mereka.
"Annyeong Yoonsa,Jungkook oppa"sapa Adora. Jungkook membalasnya dengan senyum dan Yoonsa pun sama.
"Yoonsa lihat aku bisa sulap"Yoonsa pun menoleh ke arah Jungkook yang wajahnya mulai iseng.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
MiddleMist
Fanfiction[TAMAT][⚠️Halu Content] Cinta lagi lagi membuatnya hancur, Park Jimin. Kau bisa mendengarku? "Cinta itu ada, tapi waktu yang menelannya seakan tak ada" Percayalah tidak ada luka abadi bagi kita, jika aku penyebab lukanya maka aku sang penyembuh. ki...
