•14 broke home

56 15 13
                                    

"kenapa kau berbicara seperti itu?alasan apa aku bisa membencinya"

"tidak sekarang,nanti kau akan mengetahuinya. berjanjilah padaku!" tangan yoonsa dipegang erat oleh omah,apa yang harus ia lakukan.

"berjanjilah,untukku"

yoonsa menarik nafasnya dan menganggukkan kepalanya.

"aku berjanji,dan berjanjilah padaku juga kau akan sembuh"ucap Yoonsa tak mau kalah,omah hanya tersenyum lalu menatap jendela Yoonsa melihat nafas yang mulai tersenggal senggal.

Monitor tiba tiba saja berbuyi panjang,Yoonsa cepat cepat menekan tombol untuk memanggil tim medis,Yoonsa memegang erat tanagan omahnya yang sudah sesak nafas. "bertahanlah omah,jangan tinggalkan aku" Yoonsa gemetaran badannya seakan tertiup angin,tidak. Ia tidak bisa tanpa omahnya. Tak lama dokter datang.

"maaf silahkan tunggu diluar"

perawat membawa yoonsa dari ruangan itu,Jihnan datang menghampiri Yoonsa dan merangkunya. Jihnan merangkul yoonsa yang mulai menangis.

"aku,aku tak bisa tanpa omah. Jihnan katakan omah baik baik saja kumohon"ringis yoonsa dalam rangkulan jihnan.

"kita tunggu dokter ya,aku yakin ia baik baik saja"

Tak lama dokter keluar , Yoonsa dan jihnan menghampirinya,,Dokter menatap Jihnan dan Yoonsa sambil menarik nafasnya.

"kami sudah berusaha sebaik mungkin,dan kami tidak dapat menolongnya"

Tangis yoonsa semakin jadi, ia masuk kedalam ruangan omahnya sudah berbaring tanpa nyawa disana,ia terus menangis sambil memeluk omah. Jihnan berusaha menenangkannya.

"kau berjanji tidak meninggalkanku,bangunlah"

"Aku sendirian disini,bangunlah"

Jihnan yang terbawa suasana ikut menangis,ia memeluk Yoonsa.Yoonsa membalas pelukan Jihnan. "jihnan ia bilang tidak akan meninggalkanku,aku..aku tak bisa tanpanya"

.

Esok harinya dipagi yang cerah proses pemakaman telah selesai,tak ada keluarga yang ikut hanya Yoonsa dan Jihnan serta pemimpin panti dan beberapa teman omah yang berada dipanti yang hadir. Yoongi sudah diberitahukan tentangg kabar duka ini namun tugas tetaplah tugas,ia tidak bisa meninggalkan konser begitu saja. Kemarin konser hari terakhir Yoongi akan sampai hari ini,dan jinan harus kembali lebih dahulu karena tugas mata kuliahnya.

"ayo kita kembali,ia sudah berbahagia disana"

Yoonsa bangkit dari kuburan omahnya,Jihnan merangkulnya sambil dipayungi oleh beberapa bodyguard. Sepanjang jalan Yoonsa hanya diam Jihnan memberinya roti karena sejak kemarin ia tidakberbicara dan makan. Jihnan bingung seperti apalagi ia harus menghiburnya. Mobil ini akan mengantar Jihnan ke bandara terlebih dahulu dan beberapa sisa bodyguard akan menemani Yoonsa sambil menunggu Yoongi sampai.

Bandara SeokarnoHatta 09:20 wib

"kau jaga Yoonsa dengan baik,perhatikan makannya. Nanti sore Yoongi oppa akan sampai"ucap jihnan memerintahkan bodyguard,lalu menatap yoonsa.

"aku pergi dahulu,jangan lupa makan. Yoongi oppa sore nanti akan sampai"ucapnya mengelus pundak Yoonsa.Yoonsa memegang tangan jihnan dan memeluknya.

"terimakasih telah membantu dan menemaniku"

.

12.50 WIB

Yoonsa merapihkan rumah dan membersihkan kamar omah sambil memegang beberapa Foto dirinya dengan omahnya. Lalu ia menemukan dua surat diatas tumpukan rajutan omahnya.

MiddleMist Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang