Part 28♥

429 34 3
                                    

SAMPAI SINI YANG BELUM SAMA SEKALI VOTE AND KOMEN SIAPA AJA??!!
BISA GAK KALIAN HARGAIN DIKIT KEK
NTAR TAU-TAUNYA COPAS BERTEBARAN DILUAR SANA,BIASAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA!! JANGAN SIDER MULU_-

Kalian semua askot mana?
Me:Tegal
You: ?
.
.
.

*********************

Seusai pertemuan itu membuat luka yang telah lama ia padam,kini kembali membara.Dan semenjak itu mood Vita benar-benar down seketika,entah emang Vita yang sangat moodyan atau memang moodnya lagi anjlok.sudahlah gak penting bahas ini,yang lalu biarlah berlalu.

Bahkan di sore ini Vita yang sedang meringkuk di atas kasur,dengan tubuhnya yang diselimuti kaos warna biru langit pendek,dan celana pendek sepaha warna putih pun,hanya bisa menatap luar jendela.sesekali ia melihat seekor burung merpati yang berterbangan,dengan sayap yang di kepakkan sangat terlihat anggun.Bahkan sempat seekor merpati kecil terhenti di jendela kamarnya,Vita yang melihatnya pun tertarik untuk menghampirinya.langkah demi langkah kian mendekat,nampaknya merpati itu terlihat santai,tidak ada rasa takut apapun.Tangan kanan Vita terulur menyentuh burung merpati itu,dengan lembut Vita mengelusnya.Dan nampaknya merpati kecil itu malah nyaman,bahkan sampai mengendus-ngendus tangan Vita layaknya anjing jinak.senyuman kecil terbit dari wajah Vita,bahkan sangat kecil.

"Vita!!"suara Mamah membuat dirinya kaget,sehingga burung merpati itupun langsung pergi terbang.

"Iyaa mah,"teriak Vita.

"Sini turun,ada Aldi di bawah."

Vita pun hanya mengernyit bingung,ia pun keluar dari kamarnya,dan menuruni anak tangga satu persatu.Saat sampai di ruang tamu,Vita sangat terkejut dengan dekorasi acara ultahnya yang terlalu mewah.Vita pun berdecak lalu menghampiri Mamahnya yang sedang membenarkan meja.

"Mah,"kata Vita.

Mamah pun menengok ke belakang,"Loh kok kamu masih disini?,kasihan Aldi nunggu diteras."

"Kenapa dekorasinya mewah banget sih,"kata Vita dengan raut wajah yang gusar.

"Gak papa dong sayang,ini juga gak terlalu mewah kok,"kata Mamah dengan nada santai.

"Mau semewah apapun,kalo gak ada papah gak akan istimewa,"kata Vita yang mampu membuat Mamah tertohok.

"Vita...,"lirih mamah menatap punggung Vita yang mulai memudar dari pandangannya.

Sesampainya di teras rumahnya,Vita nelihat Aldi yang sedang bertengger di motornya.Hingga keduanya saling bertatap hingga beberapa detik,tapi semuanya berhenti sekejap,karena Vita berdehem.

"Ekhem,Sini masuk,"kata Vita menyuruh Aldi masuk ke dalam rumahnya.

"Gak usah,aku diteras aja,"kata Aldi yang sudah duduk di kursi teras.

"Maaf yah rumah aku lagi berantakan banget,"kata Vita yang memang kondisi rumahnya sedang banyak orang yang mendekor sedemikian rupa untuk acara ultahnya.

Aldi pun hanya tertawa kecil,"Gak papa santai kali taa,"Aldi menepuk kursi disampingnya,"Sini duduk."

Vita pun duduk di sebelah Aldi,"Ngapain kesini?"

Vita [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang