Part 30♥

352 26 17
                                    

Hai helo hemm hola
Gesrek bgt:v

Ada yang bisa nebak kelanjutannya?

Ada yang bingung sama alurnya?

Update nii huyuuu eh kebalik yuhuuuu wkwkw,galucu yaa? Yaudamaap😳

VOTENYA ATUH??

^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^

Mungkin bisa melupakan sejenak semua masalah,tapi bagaimana prosesnya?
~Vita Agresia Anjani~

Sinar matahari menembus celah-celah jendela,dan sialnya cahaya itu mengenai tepat mata Vita.Tunggu,dikasur? Siapa yang meletakkan dirinya diatas kasur,bukannya semalam dirinya tertidur di lantai? Apa iya dirinya melayang begitu saja.Sulap apa gimana nih,Vita mengucek kedua matanya,membersihkan belek-beleknya yang singgah disudut mata.Dan sesekali ia masih menguap,perlahan Vita mengubah posisinya menjadi duduk menyender di dinding kasur.Rasanya sangat malas membuka gorden dikamarnya,tubuhnya perlu asupan.Mungkin asupan untuk tetap tegar?,Ia melihat  secarik note kecil di meja nakasnya.Lalu ia mengambilnya dan membaca tulisan kecil berwarna biru disana.

Pagiii my sunshine❤
Langsung sarapan ya? Gabole nangis terus:)

Aldi CSV

'CSV apa?'batin Vita.

Vita tak mudah nurut dengan tulisan itu,ia beranjak dari kasurnya dan membuka gorden jendelanya.Lalu ia membuka pintu balkon kamarnya,pas Vita hendak menarik napas dalam-dalam dan menghembuskannya, netra matanya tak sengaja menangkap sosok pria berjaket hitam dengan kantong plastik yang ia bawa.Lalu pria itu melambaikan tangannya ke arah Vita,Oh yaa!! Dia...Naufan kakak kelasnya.Vita pun langsung turun dari kamarnya,dan menyusul Naufan ke bawah.

Saat Vita membuka pintu rumahnya,ia langsung melihat pria tampan dengan jaket hitam yang menambah ketampannya.Naufan tersenyum manis ke arah Vita,dan Vita hanya menanggapinya dengan membalas senyuman Naufan.

"Sarapan buat lo,"ucap Naufan seraya menyerahkan kantong kresek berisi makanan.

"Ngapain lo repot-repot gini sih ka,padahal gue kan-"

"Repot jidat lo,tinggal diterima emang gabisa ya?"sambar Naufan memotong ucapan Vita.

Vita mengernyit sewot,"Ya gak bisa lah,orang mau nikah aja harus minta persetujuan dulu."

"Masalahnya beda manis,ini sarapan bukan mau akad,"ucap Naufan.

"Nih terima,"sambung Naufan menyerahkan makanan itu ke tangan Vita.

Vita menerimanya,"Yaudah,duduk dulu ka."

"Dengan senang jantung,"ucap Naufan yang mampu membuat Vita geleng-geleng kepala.

<><><><><>

"Lo tau tempat kejadian kecelakaan pesawat itu?"tanya Vita kepada Naufan.

Naufan menoleh,seakan tertarik arah pembicaraan Vita,"Tau."

"Dimana?"

"Kalo gue kasih tau,gue dapet apa?"

"Gue kabulin semua permintaan lo,"final Vita.

Vita [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang