Stay in Here [TERBIT]

3. 🍁Jalan-jalan🍁

Happy Reading

𖥨ํ∘̥⃟⸽⃟🍁

Waktu sudah menunjukkan pukul 10.00 pagi. Chesilya yang baru saja selesai mandi langsung mengecek ponselnya. Ternyata, ada 2 kali telpon yang tidak terangkat. Siapa lagi kalau bukan Alfa yang sudah menelponnya.

"Ngapain sih lo telepon gue?" tanya Chesilya pada Alfa, kini ia menelpon balik pria itu.

"Udah siap belum?" tanya Alfa di sebrang sana.

"Siap apaan sih?!?"

"Siap buat jalan-jalan sama gue lah," seru Alfa.

"Dih apaan? gak ya!! Gue gak mau!" tolak Chesilya.

"Lo harus mau! Gue udah ada di depan rumah lo!" sahut Alfa.

"Ih lo apa-apaan sih. Lo gak denger tadi gue ngomong apa?!? Kalo kata gue nggak ya nggak!" kesal Chesilya.

"Keluar cepat!" paksa Alfa.

"Kok lo maksa, sih?!" geram Chesilya.

"Lo keluar gak?! Kalo lo nggak keluar juga, yaudah mau nggak mau gue bakalan masuk ke rumah lo!" ancam Alfa.

"Jang—"

Tutt. Tutt. Telpon di matikan sepihak membuat Chesilya berdecak sebal. Main matiin aja dah nih anak! kesal Chesilya dalam hati. Chesilya langsung keluar dari kamar dan melangkahkan kakinya keluar rumah.

"Keluar juga lo, baru aja gue mau masuk rumah lo," ucap Alfa.

"Berisik lo! Lo gak denger tadi gue bilang apa? Gue. Gak. Mau. Jalan. Sama. Lo!" ucap Chesilya penuh penekanan.

"Bodo, intinya lo harus jalan sama gue. Lo mau atau nggak juga, tetep lo bakalan jalan sama gue!" sahut Alfa, memaksa.

"Maksa banget sih lo jadi orang!" kesal Chesilya.

"Udah deh jangan banyak ngomong, lebih baik lo ikutin apa yang gue mau!" Alfa langsung menarik tangan Chesilya, membawa ke motor ninjanya yang sudah terparkir di depan rumah Chesilya.

"Apaan sih lo?! Lepasin bego!!" ucap Chesilya. Ia berusaha melepaskan tangan Alfa, tapi tenaga pria itu lebih kuat darinya.

"Naik!" titah Alfa pada Chesilya.

"Ngapain gue naik motor lo? Nggak!!"

"Naik, nggak?!" paksa Alfa.

"Nggak!" tolak Chesilya.

"Naik!!"

"Nggak!!"

"Naik, Sil!"

"Nggak, Faa!"

"Kata gue naik ya naik!!"

"Kata gue nggak ya nggak!!"

Alfa hanya menghela napas sabar. Ia langsung saja menggendong Chesilya untuk naik ke motornya.

"Woy!! Turunin ogeb!!" ucap Chesilya, ia memberontak di gendongan Alfa.

"Diam lo!" ucap Alfa sedikit membentak.

Saat Chesilya sudah duduk di atas motornya, cepat-cepat Alfa langsung naik dan menyalakan motornya itu, takut Chesilya tiba-tiba turun lalu kabur. "Akhirnya," seru Alfa yang sudah berhasil membawa Chesilya pergi, kini mereka sedang ada di jalan, entah mau kemana.

"Sil? Jangan diem aja dong, ngomong kek," sahut Alfa.

"Serah gue dong!" kesal Chesilya.

"Sil? Lo marah sama gue? Salah lo sendiri sih, pake acara gak mau naik motor gue segala, yaudah sama gue gendong aja lo nya," ujar Alfa yang semakin membuat Chesilya kesal.