5. 🍁Sial🍁

453 190 256
                                    

Happy Reading

𖥨ํ∘̥⃟⸽⃟🍁

Krriingg. Krriiinnggg.

"Oke anak-anak cukup sampai di sini ya pelajaran olahraganya. Sekarang kalian bisa ganti baju dan istirahat," ucap Pak Dean.

"Baik, Pak." Semua anak Ipa-2 dan Ipa-5 langsung ke ruang ganti untuk mengganti pakaian olahraga mereka. Setelah itu, mereka langsung cepat-cepat pergi ke kantin agar waktu istirahat mereka tidak keburu abis.

"Sil, lo mau beli apaan?" tanya Vega saat sudah sampai di kantin. "Gue mau cireng sama es teh manis aja deh. Lagi gak nafsu," pesan Chesilya yang langsung diangguki oleh Vega. "Oke, gue pesen dulu ya!"

Sambil mengunggu Vega yang sedang membeli makanan dan minuman yang ia pesan, Chesilya membuka ponselnya dan melihat akun Instagram yang sudah lama tak ia buka. Ia terkejut. Sangat terkejut. Sekitar 5000 notifikasi dari Instagram nya pada saat dibuka semuanya berisi orang-orang yang meminta follow padanya.

Sangat mengejutkan!

Rata-rata orang yang meminta follow padanya ini merupakan anak sekolah Garuda.

Bagaimana bisa? Dari mana mereka tau nama ig gue? tanya Chesilya pada dirinya sendiri.

Pasalnya, ia belum pernah sama sekali menyebarkan nama Instagramnya ke teman-teman yang ada di sekolah ini. Ia pernah memberitahukan nama Instagramnya hanya pada teman-teman lamanya, teman teman di SMA Harapan Bangsa.

Wait!

Vega? Ah iya! Ia hanya memberitahu nama Instagramnya itu pada Vega saja. Apa jangan-jangan??

"CHESILYAAAAAA!" teriak Vega tepat di samping telinga gadis itu.

"AHHH KAGET BEGO!! ADUHH TELINGA GUE SAKIT, NJIRR. ITU SUARA APA TOA SIHHH?!" kaget Chesilya sambil mengusap telinganya.

Vega menyengir polos. "Lo sih daritadi sama gue di panggilin gak nyaut-nyaut, fokus aja tuh sama hp. Yaudah gue teriak aja di samping telinga lo." Lalu, Chesilya menatap Vega horor. Vega yang di tatapnya pun mengernyit bingung.

Vega mengangkat alis nya satu "Apa?"

"Lo yang ngasih tau pada anak-anak di sini nama ig gue, hah?" tanya Chesilya, masih pada tatapan horornya.

Mampus! Ketahuan kan gue, batin Vega merutuki dirinya sendiri.

"Heh, malah ngalamun loh. Bener kan?" tanya Chesilya menaiki satu alisnya.

Vega menyengir, "Hehe, iya Sil. Lagian para fans lo pada nge-chat gue, minta no WA sama ig. Tapi gue cuma ngasih tau nama ig lo doang kok gak sama no WA nya. Sumpah deh, serius!" jujur Vega seraya menaiki jari telunjuk dan jari tengahnya '✌'.

"Ish lo tuh, ya!" kesal Chesilya.

"Yah maaf sih, Sil. Gue risi habisnya para fans lo itu chat gue aja tau. Hampir tiap hari, tiap waktu, hp gue banyak notif dari mereka," jelas Vega.

Chesilya menghembuskan napasnya kesal. "Terus kenapa lo gak bilang ke gue? Bukannya bilang dulu kek atau apa?!"

"Ya gue waktu itu gak sempet bilang ke lo Sil, hehe, sorry," ucap Vega sambil mengeluarkan puppy-eyes andalannya.

"Gak tau ah. Gue kesel sama lo!" Chesilya langsung bangkit dan pergi dari kantin tanpa membawa makanan dan minumannya. Chesilya sangat kesal jika ada orang yang menyebar atau mengasih tau nama media sosialnya, yah seperti Instagram, WA, dan sebagainya. Ntah kenapa, intinya ia tidak suka.

Stay in Here [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang