21. 🍁Memulai dari nol🍁

265 113 137
                                    

Happy Reading

𖥨ํ∘̥⃟⸽⃟🍁

"Sil, bangun woyy!!" teriak Alfa membangunkan Chesilya yang masih saja tidur.

"Bentar lagi aja, Faa," ucap Chesilya yang masih memejamkan matanya.

Alfa melongo tak percaya, jadi ini seorang Chesilya yang jutek itu? Sangatlah kebluk! Pikir Alfa.

"WOYYY!! MAU SEKOLAH GAK SIH LU?! UDAH JAM 6 CUY!!" teriak Alfa membuat Chesilya langsung membuka matanya.

"Emang sekarang hari apa?" tanya Chesilya.

Alfa menepuk jidatnya. "Senin, Chesilya," ucap Alfa sambil tersenyum manis.

"CEPETAN MANDI SEBELUM GUE NINGGALIN LO!" sambung Alfa kesal.

Chesilya berdecak kesal. "Ck, iya iya! Bawel amat, sih!"

"Pagi-pagi udah bikin gue darting aja tuh anak! Dasar kebluk!" kesal Alfa.

"Untung sayang! kalo nggak udah gue tenggelamin tuh di bak mandi!" sambung Alfa, sadis.

****

"Senyum dong, jangan cemberut terus!" kekeh Alfa sambil menarik bibir Chesilya untuk senyum.

"Nah gini, nih." Alfa tertawa terbahak-bahak melihat wajah Chesilya yang unik. Chesilya mendengus kesal, ia langsung meninggalkan Alfa yang masih tertawa.

"Eh copot!" kaget Chesilya saat ada seseorang yang menepuk bahunya pelan.

"Maaf Sil, hehe."

"Eh ternyata lo. Gue kangen tau gak ketemu sama lo dari kemarin, Van," ucap Chesilya seraya mengerucutkan bibirnya.

Devan mengacak-acak rambut Chesilya gemas. "Gue juga kangen lah sama lo lah, Sil. Lo baik-baik aja kan? Nginep di rumah Alfa?" tanya Devan.

Chesilya mengerutkan dahinya. "Lo tau darimana kalo gue nginep di rumah Alfa?"

"Dari Vega, gue nyariin lo tau! Eh waktu gue nanya ke Vega katanya lo nginep di rumah Alfa, yaudah sih gue langsung balik lagi aja."

"Hehe maafin!"

"Emang lo kenapa bisa nginep di rumah Alfa?" tanya Devan.

"Van nanti lagi aja ya ceritanya, gue udah sampe kelas, nih. Lagian kan sekarang upacara, Van!"

"Eh iya, yaudah sana masuk kelas. Eh, bawa topi gak lo?" tanya Devan.

"Bawa dong!" seru Chesilya sambil memperlihatkan topi sekolahnya untuk di pake upacara hari ini.

"Ok deh, jangan lupa cerita yaa!!" Chesilya menganggukkan kepalanya.

****

Saat waktu istirahat tiba, Chesilya langsung pergi ke kantin bersama Vega. Tiba-tiba ada yang memanggil mereka membuat mereka pun menengok ke belakang.

"Eh Ra, ada apa?" tanya Vega.

Rara menyengir lebar. "Gue gabung ya sama kalian boleh?"

"Boleh dong, gabung aja," kekeh Chesilya membuat Rara mengembangkan senyumnya.

Rara Allisa. Gadis cantik yang sedikit susah untuk bersosialisi. Rara yang merupakan teman sekelas Chesilya dan juga Vega. Ia gadis yang sangat pendiam, tetapi ia akan menjadi gadis yang begitu cerewet saat ia sedang bersama teman-temannya.

Rara pribadi sudah memiliki seorang pacar. Mereka terpaut satu tahun lebih tua pacarnya. Awalnya, mereka bersahabat semenjak kecil. Akan tetapi, saat pria itu memiliki perasaan lebih untuknya, pria itu langsung menembak Rara yang ternyata memiliki perasaan yang sama. Mereka sudah lama menjalin hubungan, semenjak Rara kelas IX SMP dan pria itu kelas X SMA.

Stay in Here [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang