22. 🍁Dia lagi🍁

253 113 148
                                    

Happy Reading

𖥨ํ∘̥⃟⸽⃟🍁

"Sil, lo besok berangkat pake apa?" tanya Devan, menatap lurus ke depan.

"Pake taksi kali," jawab Chesilya sambil mengedarkan pandangannya ke jalan.

Selepas cerita, Chesilya mengajak Devan langsung pulang ke rumahnya, katanya ia capek, ingin istirahat. Sekarang mereka ada di jalan, sekitar 10 menit lagi mereka akan sampai di rumah gadis itu.

"Besok gue jemput."

Chesilya menganggukkan kepalannya. "Iya, Van."

"Bangun pagi loh, Sil. Gue gak mau nunggu lo lama karena belum bangun."

Chesilya menghela napas. "Iya Van Iya. Gue bangun pagi, kok."

"Anak pinter," kekeh Devan.

"Of course!"

"Ish pede lo bocah!"

"Njir, gue emang pinter kali!" Devan terkekeh pelan saat mendengar perkataan dari Chesilya.

Seperti biasa, Chesilya mengedarkan pandangannya ke jalanan. Ke kiri, ke kanan, ke depan. Angin menghembus menerpa wajah cantik Chesilya. Ia merasa segar, sampai matanya ia tak sengaja melihat sosok pria yang membuat ia mulai nyaman. Alfa.

Chesilya menggosok-gosokan matanya, takut salah lihat. Chesilya melihat ada seorang gadis yang membuat ia bertanya-tanya dari kemarin. Pertama kali ia lihat gadis itu sedang di bonceng oleh Alfa juga-waktu itu ia sedang mencari taksi. Yang kedua kalinya, ia melihat bersama Vega sehabis dari mall. Dan sekarangpun ia melihat mereka lagi berdua.

"Siapa sih tuh cewek?!"

****

Seperti biasa, pagi ini Chesilya melangkahkan kakinya menuju kelas. Di sampingnya ada Devan yang tadi menjemputnya. "Belajar yang benar, yaa!" ucap Devan sambil mengacak-acak rambut Chesilya.

"Ihhh Devann! Jadi berantakan kan rambut gue!" kesal Chesilya.

Devan terkekeh. "Maap. Yaudah sana masuk!" Chesilya menganggukkan kepalanya.

"Pagi, Ga!" sapa Chesilya pada Vega.

"Eh, pagi Sil!"

"Kenapa sih lo masih pagi udah senyum-senyum sendiri gitu?" tanya Chesilya.

"Hah? Nggak kok nggak kenapa-kenapa."

"Halah, lo tuh ga bisa bohong sama gue, yaa!" ucap Chesilya, sementara Vega hanya menyengir kuda.

Chesilya berdecak. "Gila lo!"

"Ih apaan! Gue masih waras, yaa!" kesal Vega, tak terima di katakan gila.

"Yaudah, lo kenapa? Lagi senang banget keliatannya."

"Hehe, nanti lagi aja ya ceritanya," ucap Vega terkekeh membuat Chesilya merasa geram karenanya.

****

Krringg. Kringg. Bel istirahat pun berbunyi, semua murid SMA Garuda keluar dari kelasnya dan pergi ke kantin.

Chesilya dan Vega yang baru saja keluar dari kelasnya langsung memutar bola matanya malas saat bertemu dengan Intan dan kawan-kawannya. "Ehhh ketemu lagi ya kita," ujar Intan.

Stay in Here [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang