♡Happy reading♡
•••
Semilir angin terasa menggelitik wajah tampan seorang anak remaja laki-laki yang dengan santainya berbaring diatas rumput taman kota. Matanya terpejam menikmati cuaca yang amat sangat cerah disore hari. Sepasang headset terpasang di kedua telinganya, lantunan musik klasik yang mengalun masuk kedalam rungunya menambah suasana kian terasa nyaman.
Mata yang tadinya terpejam, perlahan terbuka menyesuaikan pias cahaya yang masuk ke dalam retina matanya. Bibir tipisnya melengkungkan sebuah senyuman saat ia merasakan getaran yang berasal dari ponsel miliknya yang ia simpan didalam saku hoodie yang dikenakannya. Netranya melihat sebuah notifikasi yang yang ia gemari selama 12 tahun ini.
Notification : 8 Desember 'Bunda birthday!'
Jeon Seobin, anak dari Jungkook yang kini sudah beranjak dewasa— 3 hari yang lalu adalah ulang tahunnya yang ke 17 tahun.
"Hari ini aku akan memberikan bunga apa ya untuk bunda?" Monolognya pada diri sendiri.
Drtt!
Drrt!
Lagi-lagi ponselnya bergetar menandakan ada panggilan masuk dengan id si pemanggil 'Tuan Jeon'. Cukup lama ia menghiraukan panggilan dari sang ayah sampai ia benar-benar jenuh dan akhirnya menggeser tombol hijau dilayar ponselnya.
"Ya, ayah?" jawabnya singkat.
"Kau sedang dimana? Sudah jam segini kenapa belum pulang?"
Seobin mengecek jam yang melingkar dipergelangan tangannya. Jarum jam memang telah menunjukkan pukul 5 sore—jam seharusnya ia telah berada dirumah.
"Aku ingin membelikan hadiah untuk bunda."
"Setelah itu langsung pulang."
"Ya," Seobin langsung memutuskan sambungan telfon dari sang ayah. "Masih ada waktu." Ia kembali melirik jam ditangannya. Dengan segera ia bangkit dari acara menikmati angin sore dan pergi ke toko bunga terdekat untuk membeli hadiah yang akan diberikan kepada sang bunda.
Seobin tiba di toko bunga langganannya. Ia melihat banyak sekali macam-macam jenis bunga yang dijual di toko ini. Salah satu jenis bunga yang disukai oleh Eunbi adalah mawar putih. Oleh sebab itu, Seobin selalu membelikannya sebuket bunga mawar putih.
"Hadiah untuk bundamu lagi?" Tanya seorang bibi pemilik toko bunga itu.
"Ah, iya." Seobin menjawab dengan ramah dan tersenyum manis.
"Bundamu pasti sangat beruntung memiliki anak yang bersikap manis sepertimu dan tampan pula." puji bibi toko bunga itu lagi dengan kalimat pujiannya yang selalu terlontar kala Seobin mengunjungi toko tersebut.
"Ah, bibi bisa saja..." Jawab Seobin sambil menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal.
"Ini bucket bunga mawar putihmu. Jangan lupa sampaikan salamku untuk bundamu,ya."
KAMU SEDANG MEMBACA
BEAUTIFUL GIFT IN DECEMBER✔
Fanfiction[ COMPLETE ] Melakukan pengkhianatan yang dilakukan oleh Jungkook kepada Eunbi demi menyelamatkan perusahaan. Dan perlakuan buruk yang diterima oleh Eunbi dari keluarga Jungkook, mampu membuat luka yang begitu mendalam bagi wanita itu serta putra s...