Happy Reading💕
•••
Hiruk pikuk suasana kantin sama sekali tak mengganggu kegiatan seorang pemuda tampan yang asik dengan ponselnya. Sesekali alisnya menyatu dan berkerut saat layar ponselnya menampilkan tulisan 'game over' untuk yang kesekian kalinya. Dengan jengkel ia melemparkan ponsel canggih miliknya keatas meja, membuat sang teman yang duduk disampingnya tersedak kuah ramyeon pedas yang sedang ia nikmati.
"Yak, Seobin-ah kau apa-apaan?!" Yeonjun, teman sebangku Seobin sekaligus tetangganya itu merasa kesal sebab kelakuan Seobin yang membuatnya terkejut hingga tersedak kuah pedas. Bayangkan betapa pedihnya hidung Yeonjun saat kuah ramyeon itu hampir melewati hidungnya.
"Kenapa? Nikmati saja makanmu, jangan pedulikan aku." Sahutnya tak bersalah sama sekali seraya berdiri dari duduknya dan meninggalkan kantin menuju kekelasnya.
"Cih, tempramental sekali anak itu.. ah, hidungku perih sekali." Yeonjun menyumpitkan kembali ramyeon yang dipesannya tadi sekali, setelah itu ia berlari menyusul Seobin yang sudah berjalan keluar dari kantin.
Dari kejauhan Seobin dapat melihat seorang gadis yang tengah berdiri sambil memegang sebuah kotak bekal didepan kelasnya. Sesekali gadis itu berjinjit untuk mengintip kedalam ruang kelas. Gadis manis itu akan mengerucutkan bibirnya ketika dirinya tak dapat menemukan seseorang yang dicarinya itu.
Ekspresi menggemaskan yang ditampilkan gadis itu tak luput dari pandangan Seobin. Lantas pria tinggi itu tersenyum simpul, sebab merasa terhibur dengan ekspresi menggemaskan gadis itu.
"Minji-ssi, siapa yang tengah kau cari?"
Minji, nama gadis yang sejak tadi menjadi perhatian Seobin, tersenyum hangat saat sosok yang dicarinya berdiri tepat disampingnya.
"Aku mencarimu sejak tadi,Seobin-ah." Ucap Minji dengan nada manja.
"Kenapa tak menghubungiku dulu,hm?"
"Ini.." Minji mengangkat kotak bekal yang dibawanya. "Aku ingin memberikanmu kejutan ini." Ujarnya dengan rasa bangga.
"Kau belajar memasak,hm?"
Minji mengangguk. "Huum, aku belajar memasak agar bisa membuatkan makanan yang enak untuk kekasihku." Minji berkata dengan suara dan ekspresi malu-malu.
"Ayo kita menikah,Minji-ya." Ucap Seobin berniat menggoda dang kekasih, membuat gadis bernama Minji membulatkan matanya lucu.
Tuk!
Minji mendaratkan sebuah jitakan di kening Seobin, dengan sedikit berjinjit agar dapat menggapai kening pria tinggi itu.
"Kepalamu ini perlu di periksa, Seobin-ah... Suka asal bicara saja!"
"Aku serius." Seobin menatap Minji dengan mimik wajah yang dibuat seserius mungkin agar gadis berpipi chubby itu mempercayainya.
"Terserahmu saja, dasar aneh!" Minji berbalik untuk meninggalkan Seobin, namun pemuda itu segera menahan sang kekasih agar tak pergi meninggalkannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BEAUTIFUL GIFT IN DECEMBER✔
Fanfiction[ COMPLETE ] Melakukan pengkhianatan yang dilakukan oleh Jungkook kepada Eunbi demi menyelamatkan perusahaan. Dan perlakuan buruk yang diterima oleh Eunbi dari keluarga Jungkook, mampu membuat luka yang begitu mendalam bagi wanita itu serta putra s...