•••
Seorang pria dengan perawakan tinggi dengan sorot mata yang tajam tengah berdiri di ambang pintu kamar seorang gadis pujaan hatinya. Senyum menawan tak pernah hilang dari wajah tampannya.
"Lusa ulang tahunmu bukan?" Tanya pria itu sambil berjalan mendekat kearah sang gadis yang tengah sibuk dengan peralatan makeupnya.
"Hadiah apa yang akan kau berikan kepadaku, Kim?" Tantang gadis itu.
"Hatiku." Jawab pria kim itu sambil mengedipkan matanya.
"Tak perlu aku meminta, kau sudah memberikan hatimu untukku bukan?" sang gadis mendekat kearah pria kim, mengalungkan tangannya ke leher prianya.
"Dasar gadis licik. Kau telah mencuri hati seorang Kim Taehyung. Kau harus bertanggungjawab." Taehyung menarik pinggang sang gadis untuk mendekat dengannya, tatapan intens milik taehyung mampu membuat gadis dihadapannya terhipnotis. Hidung bangir milik taehyung menelusuri leher jenjang milik sang gadis, menghirup aroma feminim yang muncul dari bodymist yang digunakannya.
"Jangan coba-coba kau meninggalkan bekas disana, Tae. Aku harus bertemu dengan klien hari ini." Ucap sang gadis memperingati.
Akh!
Dengan kurang ajarnya Taehyung malah sengaja membubuhkan sebuah tanda merah dileher putih nan mulus milik sang pujaan hati.
"Semakin kau melarangku, maka akan kubuat banyak tanda di setiap inci kulitmu,sayang." Bisikan halus dari suara baritone milik Taehyung, membuat bulu kuduk sang gadis meremang.
"Aish, anak ini susah sekali diberitahu. Pergi sa—." Taehyung dengan gesit malah membungkam bibir sang gadis dengan bibir tebal miliknya. "Kau terlalu berisik dipagi hari, Hyesun sayang." Taehyung melumat kasar bibir merah Hyesun, menahan tengkuk Hyesun untuk memperdalam ciuman mereka. Taehyung membawa tangan Hyesun untuk melingkar di lehernya.
Tok!
Tok!
"Permisi, tuan Kim." Seorang pria dengan stelan jas dongker mengetuk pintu kamar Hyesun, menghentikan kegiatan laknat sang tuan muda dengan kekasih cantiknya.
"Ada apa? Tak bisakah kau menungguku 5 menit lagi?" Ucap Taehyung dengan nada sedikit kesal.
"Tidak,tuan. Kita sudah terlambat 30 menit untuk berangkat kekantor." Ucap sang sekretaris memperingati.
"Aish, baiklah." Taehyung memutar bola matanya malas, menatap Hyesun kembali yang juga menatapnya. "Padahal aku merindukanmu." Akunya, Taehyung memeluk tubuh Hyesun sambil mengeluarkan suaranya yang dibuat semanja mungkin.
"Jangan seperti anak kecil, Tae. Nanti kita kan bertemu lagi." Hyesun membalas pelukan sang kekasih manjanya ini.
"Hm, baiklah. Kalau begitu aku berangkat sekarang. Aku mencintaimu, Hwang Hyesun." Taehyung mencium puncak kepala Hyesun sebelum pergi meninggalkan kamar itu.
Kim Taehyung seorang anak dari pemilik Vantae Company, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang fashion. Memiliki lebih dari 10 anak cabang perusahaan di Asia. Jangan tanyakan seberapa sultannya, anak dari Tuan Kim ini. Memiliki seorang kekasih yang merupakan anak dari rekan kerja ayahnya, Hwang Hyesun. Gadis yang baru saja menamatkan kuliah S2-nya di China dan sebentar lagi akan diangkat menjadi wakil direktur di perusahaan sang ayah.
Taehyung dan Hyesun sudah memasuki tahun ke-4 hubungan mereka. Dan tentu saja Taehyung sudah memiliki rencana untuk melamar sang kekasih.
"Apa agendaku hari ini?" Tanya Taehyung pada sang sekretaris sambil melangkah menuju ruangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BEAUTIFUL GIFT IN DECEMBER✔
Fanfiction[ COMPLETE ] Melakukan pengkhianatan yang dilakukan oleh Jungkook kepada Eunbi demi menyelamatkan perusahaan. Dan perlakuan buruk yang diterima oleh Eunbi dari keluarga Jungkook, mampu membuat luka yang begitu mendalam bagi wanita itu serta putra s...
