10. Two People

16.1K 1.7K 269
                                    

Instagram

789 sukaHyesun_hwang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

789 suka
Hyesun_hwang .

Taekim_ mine!
Jj_01 aku merindukanmu, sungguh..

•••

Bunyi derap langkah kaki sepatu pantofel milik Jungkook menghiasi lorong menuju ruang kebesaran miliknya. Dibelakang sang sekretaris mengikuti sambil membacakan agenda miliknya hari ini.

"Tuan, perusahaan nona Hwang menolak proposal kerja sama kita." seru Jaehyun, sang sekretaris kebanggaannya.

Seketika langkah kaki Jungkook terhenti, senyum miring berangsur muncul di sudut bibir tipis miliknya.

"Ini semua terlalu jelas, bukan begitu Jaehyun-ssi?" tanya Iungkook dengan raut wajah yang tak terbaca.

"Maksud tuan?" Jaehyun bertanya apa maksud dari perkataan bos besarnya itu. Namun, Jungkook menepuk pundak Jaehyun dan tersenyum lembut. Membuat Jaehyun bingung diposisinya.

"Ah, bagaimana dengan berkas yang aku berikan padamu? Apa sudah selesai?" Jungkook kembali memasang wajah serius.

"Tentu tuan, 95% lagi dan semuanya akan beres."

"Kerja bagus. Aku sudah begitu muak dengan semua orang disekitarku." Jungkook memuji kinerja sang sekretaris. Tangannya merogoh kantong celana dan mengambil ponsel miliknya, mendial nomor ponsel yang akan dihubungi. Jungkook menempelkan benda pipih itu ketelinganya dan detik berikutnya terdengar jawaban dari seberang.

"Sayang, nanti malam kita akan makan malam berdua. Sudah lama kan kita tak berkencan?" Jungkook berbicara dengan nada yang sangat lembut, tak seperti biasanya.

"Hm, baiklah. Aku akan pulang cepat hari ini." Setelah pembicaraan singkat itu Jungkook mematikan sambungan ponselnya dan berbicara kepada Jaehyun.

"Tolong bantu aku membuat reservasi untuk acara makan malamku dengan istriku tercinta."

"Baiklah,tuan." Seru Jaehyun. Setelah itu Jungkook masuk keruangannya meninggalkan sang sekretaris dengan ekspresi wajah yang tak terbaca.

Dirumah sakit, Junki dan Seobin sedang bermain game bersama menghilangkan kebisanan. Bocah 14 tahun itu kembali membolos sekolah demi menemani sang kakak. Ia sudah berkata kepada sang papa bahwa akan kembali masuk sekolah setelah Seobin keluar dari rumah sakit. Jungkook tak bisa membantah permintaa junki dan hanya menuruti kemauannya.

"Kak, cepatlah sembuh. Aku lelah harus bolak - balik ke rumah sakit terus." Protes Junki dengan bibir mengerucut, tapi jari jemarinya masih sibuk menari diatas layar ponselnya.

"Siapa suruh kau setiap hari datang kesini dan membolos sekolah,hah? Dasar anak nakal." Sebuah jitakan mendarat di kepala sang adik yang menimbulkan ringisan kecil.

"Awh, Kak... lihatlah, aku kalah karena ulahmu!" Junki melempar ponselnya keatas tempat tidur Seobin.

"Cih, kau saja yang noob, jangan menyalahkanku." Seobin menghina Junki yang payah dalam bermain game.

BEAUTIFUL GIFT IN DECEMBER✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang