28. After Epilog : Until the end with you!

14.6K 1.4K 399
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

1 tahun kemudian.

Eunbi dengan berbagai macam kisahnya yang acap kali terjadi dibulan yang sama, Desember. Banyak cerita bahagia, duka dan kekecewaan yang Eunbi alami selalu ia rasakan di bulan yang berada di penghujung tahun tersebut. Desember sudah menjadi bulannya bagi seorang Lee Eunbi. Ah, maksudnya Mrs. Jeon.

Pertemuan dengan Jungkook dan kehadiran seorang malaikat dalam hidupnya, semua terjadi di bulan yang berawalan huruf abjad ke-4 tersebut. Eunbi sangat menyukai Desember, suka sekali!

"Sayang, kau dimana?" Panggil sebuah suara yang baru saja melangkahkan kakinya turun dari lantai 2 rumah mereka.

"Jung, aku disini." Sahutnya dari arah dapur.

Tak berselang lama, sosok Jungkook hadir dengan balutan baju rumahannya. Kaos putih lengan pendek dan celana bahan hitam yang membalut tubuh atletisnya. Jangan lupakan rambut hitam basahnya karena habis keramas. Pukul 9 malam, Jungkook baru saja habis keramas. Ah, ternyata pasangannya pun memiliki kondisi yang sama dengan Jungkook, rambut yang masih basah dan terlilit handuk berukuran sedang untuk mengeringkannya. 

"Kenapa tak menungguku dulu sih." Protesnya yang sudah berdiri dibelakang tubuh Eunbi dengan wajah yang tertekuk.

"Masa aku harus menunggumu selesai berpakaian, bukannya tadi kau bilang lapar dan ingin segera makan malam."

"Ya harusnya kau menungguku sebentar lagi."

"Kita sudah melewatkan jam makan malam Jung, perutku sudah meronta-ronta minta diisi. Menunggumu berpakaian sama dengan membuang waktuku untuk memasak saja, asal kau tahu."

"Ya sudah biar ku isi perutmu lagi, tapi yang menggembung 9 bulan ya sayang." Ucap Jungkook santai penuh harap.

Seketika Eunbi memusatkan perhatiannya kearah sang suami yang memandangnya penuh arti. Kegiatannya mengaduk masakannya harus tertunda sesaat karena perkataan suaminya itu.

"Tidak, jangan macam-macam."

"Sayang, ayolah. Seorang lagi, untuk menggantikan Soobin dirumah. Kita hanya tinggal berdua di rumah besar ini. Kau tidak kesepian?" Hampir setiap waktu Jungkook membujuk Eunbi untuk  bersedia mengandung anaknya lagi. Tapi, Eunbi selalu menolak mentah-mentah. Alasannya, umur mereka sudah tak muda lagi untuk memiliki bayi. Sudah berkepala 4 dan juga sudah memiliki menantu pula.

"Kan aku sudah mengajakmu untuk pindah kerumah yang lebih kecil. Tapi kau menolak."

"Sayang, daripada kita harus membeli rumah baru, lebih baik kita menambah penghuninya saja."

"Sekali tidak, tetap tidak Jungkook. Aku tak akan pernah melepas KB ku."

"Aish, ku doakan kau lupa menggunakan KBmu itu. Eunbi tidak seru lagi. Tidak mau menuruti kemauanku." Jungkook bermonolog ria, menyindir dan menyumpahi sang istri agar lupa menggunakan KBnya.

BEAUTIFUL GIFT IN DECEMBER✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang