[ COMPLETE ]
Melakukan pengkhianatan yang dilakukan oleh Jungkook kepada Eunbi demi menyelamatkan perusahaan. Dan perlakuan buruk yang diterima oleh Eunbi dari keluarga Jungkook, mampu membuat luka yang begitu mendalam bagi wanita itu serta putra s...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy reading ^^
Kalo ga happy ga usah reading ^^
•••
Instagram
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
1120 suka
Junkijeon yeay Junki mau jadi kakak sebentar lagi.
•••
Cahaya mentari pagi menelisik masuk dari sela gorden kamar identik dengan warna putih itu, membuat seorang wanita yang tengah terlelap mulai mengerjapkan matanya pelan. Tubuhnya terlonjak kaget saat mengetahui kini ia tengah berada di dalam pelukan seorang pria. Mata telanjangnnya langsung saja disapa dengan pemandangan dada bidang mikik seorang pria itu dengan tanpa adanya penutup kain barang sehelai pun.
Eunbi meraba tubuhnya dari balik selimut dengan rasa panik yang menyerangnya dipagi hari.
Setalah ia tak menemukan kejanggalan, akhirnya Eunbi pun merasa amat sangat lega ketika merasakan seluruh tubuhnya masih menggunakan pakaian yang sangat lengkap tanpa ada yang terlepas satu pun.
"Jangan khawatir, aku tak melakukan apa-apa padamu. Aku hanya ingin tidur memelukmu. Baru kali ini aku merasakan tidur yang sangat nyenyak. Terimakasih, sayang." Suara serak khas bangun tidur milik Jungkook membuat Eunbi mendongak menatapnya.
"Good morning,Sayang." Jungkook menyapa dengan senyuman manisnya pertama kali.
Beberapa detik Eunbi terpaku melihat senyum Jungkook yang semakin mempesona dari wajah dewasanya itu, namun ia segera mengembalikan kesadarannya dengan membuang pandangannya kearah lain.
"Bisakah kau melepaskan pelukanmu,Jeon? Aku merasa sesak." Sahutnya mendorong dada Jungkook minta dilepaskan pelukannya.
Jungkook malah menggelenggkan kepala untuk menolak dan semakin mengeratkan pelukan itu di tubuh Eunbi. Tak ingin melepaskannya walau hanya satu detik.
