22. Our Angel

15.4K 1.8K 370
                                    

Jangan lupa memberikan vote dan komentar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa memberikan vote dan komentar.

And

Happy Reading 💕

***

          Namjoon membenarkan letak kacamatanya yang sedikit turun dari posisinya. Ia masih fokus dalam memeriksa hasil pemeriksaan Jungkook yang menyangkut tentang pendonoran mata untuk Jungeun. Selang berapa lama Namjoon pun menghela nafas kasar, lalu menatap Jungkook dengan tatapan yang menyiratkan keraguan.

"Kau serius Jungkook-ssi? Kau takkan bisa melihat setelah ini. Apa kau benar-benar sudah memikirkannya dengan sangat matang?" tanya Namjoon kembali memastikan keputusan Jungkook, selaku pasiennya.

"Aku serius. Jika tidak ada masalah aku ingin secepatnya melakukan operasi." Ujar Jungkook dengan mantap.

"Apa kau sudah mendapat persetujuan dari Eunbi?"

"Aku akan memberikan dia pengertian. Aku ingin operasi ini segera terlaksana, aku ingin anakku bisa melihat dunia. Toh, aku juga sudah sakit-sakitan sekarang, apa lagi yang aku risaukan?"

"Kau tak percaya padaku? Astaga anak ini." Tegurnya. Namjoon sampai berbicara informal kepada Jungkook, karena efek terlalu geram dengan pria keras kepala yang merupakan ayah dari Jungeun.

"Aku akan tetap mendonorkan mataku pada Jungeun. Tak apa aku tak bisa melihat asal anakku tak menderita lagi. Jungeun masih terlalu kecil." kekeuh Jungkook.

"Aku harus menerima persetujuan dulu dari Eunbi, bagaimanapun dia ibunya. Aku tak akan melakukan operasi ini jika mantan istrimu tak mengizinkannya." Final Namjoon, Jungkook tak bergeming di tempatnya.

Namjoon yang baru saja akan pergi dari ruangannya setelah menghabiskan daftar pasiennya hari ini, dikagetkan dengan presensi dari sosok pemuda berperawakan tinggi yang tampak lumayan tak asing baginya.

"Bukannya tuan Jungkook sudah pergi sejak tadi?"

Pemuda itu hanya tersenyum kearah Namjoon.

"Dokter Kim, Bisa kita berbicara sebentar?"

Namjoon menganggukkan kepala, lalu kembali mendorong pintu kayu dibelakangnya dan mempersilahkan tamunya masuk.

"Silahkan.."

•••

Disinilah Jungkook, berdiri didepan pintu apartemen Eunbi. Menatap kosong pintu yang tertutup rapat didepannya. Jungkook datang kemari tanpa sepengetahuan Jaehyun dan Junki. Niatnya datang hanya untuk membujuk eunbi agar menyetujui dirinya untuk mendonorkan mata kepada Jungeun. Ia menerima telfon dari Namjoon beberapa jam yang lalu. Namjoon mengatakan bahwa mantan istrinya menolak untuk menerima Jungkook sebagai pendonor.

BEAUTIFUL GIFT IN DECEMBER✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang