11

2K 108 4
                                    

Saat ini hari sudah hampir menjelang siang. Setelah selesai makan Tzuyu dan Eommanya melanjutkan perjalanan untuk pulang ke rumah mereka.

Membutuhkan waktu sekitar 2 jam perjalanan untuk sampai di rumah Tzuyu, karena rumah Tzuyu tidak berada di pusat kota. Tetapi rumah Tzuyu tergolong besar untuk ditempati keluarga yang hanya beranggotakan 3 orang dan beberapa pelayan, mengingat Tzuyu yang tinggal di Korea.

"Akhirnya kita sampai" Teriak Tzuyu sambil meregangkan badannya yang pegal

"Jangan teriak-teriak Tzuyu-ya. Ambil kopermu jangan lupa" Omel Eomma Tzuyu

"Ne eomma, aku tidak sabar untuk bertemu gucci" Ucap Tzuyu sambil mengeluarkan kopernya dengan terburu-buru. Biarpun punya pelayan yang bekerja di rumah, tetapi eommanya selalu mengajarkan Tzuyu untuk mandiri dan bersikap ramah pada semua pelayan.

"Astaga anak itu" Ucap Eomma Tzuyu sambil geleng-geleng kepala melihat tingkah anaknya

"Gucciii-ah" Panggil Tzuyu dengan suara yang cukup kencang karena belum melihat Gucci.

"Nona Tzuyu~~" Panggil kepala pelayan rumah Tzuyu yang kebetulan lewat melihat nona-nya yang baru saja datang.

"Bibi~~" Panggil Tzuyu sambil berlari ke arahnya dan langsung memeluk kepala pelayan yang sudah dianggap Tzuyu sebagai ibu keduanya karena ia sudah bekerja cukup lama dengan keluarga Tzuyu.

"Tzuyu merindukan bibi" Sambung Tzuyu

"Bibi juga, bagaimana kabar nona selama di Korea ?" Tanya bibi sambil melepas pelukan mereka dan mengamati wajah Tzuyu yang semakin cantik.

"Tentu saja Tzuyu sangat baik di sana. Bagaimana kabar bibi ?" Ucap Tzuyu

"Tentu saja bibi-mu juga sangat baik disini. Betul kan bi ?" Balas Eomma Tzuyu yang baru saja masuk ke dalam rumah

"Benar yang dikatakan eommamu Tzuyu-ya" Jelas bibi dengan senyum hangat

"Oh iya bi, di mana gucci ? Aku ingin bermain dengannya" Tanya Tzuyu yang masih belum bertemu Gucci

"Kau tidak kangen dengan oppa-mu ini Tzuyu-ya?", Tanya Oppa Tzuyu yang baru saja turun dari kamarnya.

Tzuyu memang memiliki satu kakak laki-laki yang terpaut umur cukup jauh dengannya. Banyak orang yang tidak tahu kalau Tzuyu memiliki kakak karena kakaknya tidak ingin kalau dirinya diketahui oleh publik.

"Oppaa~~ aku sangat merindukanmu" Teriak Tzuyu berlari menghampiri kakaknya lalu melompat untuk memeluknya

"Oppa juga kangen denganmu dark chocolate" Balas Oppa Tzuyu melepaskan pelukan mereka dan mengacak gemas rambut adiknya yang sudah lama tidak bertemu.

"Ya! Oppa, jangan memanggilku seperti itu lagi" Kesal Tzuyu pada oppanya karena memanggilnya dengan nama kecilnya dulu. Dark chocolate panggilan sayang waktu kecil dari kakaknya karena Tzuyu dulu memiliki kulit yang coklat.

"Itu kan panggilan sayang dari ku Tzuyu-ya" Elak Oppa Tzuyu

"Baiklah oppa, lakukan apa yang kau suka. Aku ingin naik ke kamarku. Apakah kau tau di mana Gucci berada oppa ?" Tanya Tzuyu untuk kesekian kalinya

"Kau sudah berkali-kali bertanya seperti itu Tzuyu-ya. Gucci berada di kamarmu, tadi eomma menyuruh oppamu untuk menaruhnya" Jelas Eomma Tzuyu pada

"Baiklah, kalau begitu aku naik dulu" Jawab Tzuyu yang sedikit berlari menaiki tangga

"Oh iya eomma, di mana appa ?" Tanya Tzuyu berhenti di tengah tangga mengingat belum melihat appanya

"Tentu saja appamu masih bekerja di kantornya. Sebelum makan malam nanti dia baru pulang" Balas Eomma Tzuyu

Fancy IdolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang