part 8

543 25 0
                                    

Author POV

Evelyne Chalesthane Mariolin seorang perempuan dengan hati dan jiwa yang kuat itu kini sudah duduk di tempatnya dengan tenang, jika ada orang yang melihatnya mungkin dia berfikir Evelyne sedang membaca buku, tetapi tidak dengan yang terjadi sebenarnya, Evelyne tengah meratapi nasibnya.

"Aaah, gimana keadaan adik gue ya? Kok orang tua gue nggak ngabarin gue sama sekali, apa orang tua gue belum maafin kesalahan gue dulu, wajar aja sih gue udah bikin malu mereka, harusnya gue nggak sebodoh itu, seandainya gue nggak ngelakuin hal itu... Gue bener bener kangen sama mereka, tapi gimana caranya gue ketemu mereka, gue aja nggak punya uang buat beli tiket pesawat ke sana, Ya Tuhan....." Gumam Evelyne yang tidak bisa didengar seorangpun.

"Grace pasti bisa minjemin gue uang, tapikan gue udah banyak ngerepotin dia"gumam Evelyne lagi.

"Hoooi jomblo, ngelamun aja pagi pagi. Kenapa sih? Mikirin Azelvin?" Ucap Grace berteriak heboh, padahal pantatnya saja belum menempel pada kursi tetapi mulutnya lebih dulu beraksi.

"Diih ogah"

"Ya terus kenapa? Edzard? Eh btw lo udah tau belum Edzard kenapa kok nggak dateng ke kafe"

"Edzard kemarin sakit"

"Kok lo tau? Lo nelfon dia? Eh lo udah jenguk dia belum?"

"Ya gue kemaren nelfon dia tapi nggak diangkat, gue dateng ke apartemen dia deh, gue masih nggak habis pikir sama Edzard, padahal bundanya baik ayahnya juga baik, tapi kok dia lebih milih tinggal di apartemen sendiri" ucap Evelyne keheranan.

"Mungkin dia mau hidup mandiri, lagi pula dia cowok jadi dia harus punya tempat tinggal sendiri dong, masa dia sama istrinya numpang di rumah orang tua"

"Tapikan Edzard belum punya istri, kasihankan kalau dia sakit kaya gini, jadi nggak ada yang ngurusin"

"Ya elo urusin dong, buatin bubur, terus obatin plus kasih perhatian"

"Tadisih sebelum pergi gue udah buatin bubur"

"What what bentar, lo nginep di apartemen Edzard?"

"Iii,,iya emang kenapa?"

"Kalian ngapain aja hayo" ucap Grace menyelidiki.

"Nggak ngapa-ngapain kok, nething lo"

"Kok lo perhatian banget sama Edzard, lo suka sama dia"

"Tau deh" ucap Evelyne sembari mengangkat kedua bahunya.

"Gue yakin nih, 99,99% lo suka sama dia"

"Emang gue suka sama Edzard, dia baik, selalu ada buat gue, dan dia juga udah bantuin banyak hal" ucap Evelyne santai.

"Maksud gue tuh cinta gitu loh"

"Kalau itu sih gue nggak tahu"

"Gue nggak tahu lagi deh jalan pikiran lo, sebenarnya lo itu suka sama siapa? Edzard? Azelvin? atau Vero?"

"Nggak ada, gue mau fokus kuliah terus ngumpulin duit"

"Lo kenapa sih vel? Kalau ada masalah cerita dong sama gue, gue tau kok gue itu cum...."

"Cuma temen lo dari kuliah, nggak dari SMA atau SMP" ucap Evelyne memotong pembicaraan Grace, karena dia tahu pasti Grace akan berbicara seperti itu, Grace benar benar orang yang baperan.

"Ya makanya lo cerita sama gue"

"Gue itu cuma kangen sama keluarga gue"

"Kalau kangen ketemu dong, lo samperin ke Korea"

Heartbreak Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang