part 39

223 14 0
                                    

Jangan terlalu peduli dengan orang lain, karena suatu saat jika orang tersebut mengecewakanmu, Itu dapat memberi luka yang bisa saja tidak dapat kamu lupakan

Edzard Zachary
TRAUMA
IHYBILY


Zachary cafe

"Edzard udah datang?" Tanya Evelyne kepada Gevira yang merupakan pegawai di cafe ini.

"Belum Mbak, mungkin Mas Edzard sibuk. Mbak Evelyne ada janji sama Mas Edzard?"

"He'em, btw kafe gimana?"

"Sekarang semakin ramai mbak, kafe juga sekarang diperluas dan dibuat 3 lantai. Pegawai juga banyak sekarang mbak"

"Waah... Syukur deh, dulu itu pegawainya cuma saya, yang jaga kafe juga saya sama Edzard aja, dan kafe juga gak buka 24 jam"

"Sekarang Mas Edzard jarang kesini, kalau kesini cuma meeting sama kolega, itu juga jarang banget"

"Emang kalau meeting itu enaknya di kantor siih, lebih nyaman"

"Ooh gitu ya mbak, Mbak Evelyne ini ada hubungan apa sama Mas Edzard?"

"Kita itu udah sahabatan dari lama" Evelyne tersenyum.

"Mbak Evelyne mau pesan makanan dulu, atau cari tempat duduk dulu"

" Saya pesan : Sup asparagus, Tuna sandwich, mean greens, roasty potatoes Benedict, rasta punch dan strawberry squash. Nanti kalau Edzard sudah datang, bilang udah ditunggu Evelyne dilantai dua"

"Siap mbak"

Evelyne melangkahkan kakinya menuju lantai dua, dia memilih tempat duduk yang letaknya strategis karena dari posisinya pemandangan indah dapat terlihat dengan jelas.

Ekheem

Dehem seseorang yang baru saja datang, dan membuat Evelyne menoleh kesumber suara.

"Edzard udah sampai?" Evelyne basa-basi.

"Belum" ucap Edzard yang membuat Evelyne mengerucutkan bibirnya.

"Udah tau masih aja ditanya"

"Yakan... Basa-basi"

"Iya deh, udah pesan makan belum?" Tanya Edzard

"Udah kok, buat berdua"

"Makasih" kemudian terjadi keheningan diantara keduanya.

"Maaf" ucap mereka berdua bersamaan, kemudian Evelyne menatap Edzard dengan tatapan yang 'kamu dulu'.

"Maaf, kemarin gue capek banget ada kendala di kantor dan gue juga uring-uringan di kantor, setelah gue lihat postingan Azelvin di Instagram, gue jadi kebawa emosi, maaf gue kaya anak kecil yang gak bisa ngontrol emosi"

"It's okey, harusnya gue yang minta maaf Ed. Kemarin gue cuma berniat menghibur Azelvin yang masih berduka, gue tahu lo juga merasakan hal yang sama, tapi Azelvin gak punya orang tua yang ngasih perhatian ke dia, nggak kaya orang tua lo. Gue harap lo paham Ed"

"Gue percaya sama Lo" ucap Edzard menatap mata Evelyne lekat-lekat dan mengusap kedua tangan Evelyne yang sudah ia genggam.

"Makasih"

"Ekheem" dehem seseorang yang membawa pesanan mereka.

"Cie" ucap orang tersebut. Mereka berdua melepas tangan mereka yang sebelumnya saling berpegangan.

"Arthur lo kerja disini?" Tanya Evelyne

"Ya... Gitu deh, buat tambah-tambah biaya kuliah" ucap Arthur

Heartbreak Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang