part 40

289 18 0
                                    

Stay with me, keep smiling for me until I can't see your smile anymore. let's conquer the world together.

Edzard Zachary
TRAUMA
IHYBILY

Thailand
Railay beach

"Anna , ku pikir bumi ini terlalu sempit" ucap Ravindra. Sementara yang diajaknya berbicara hanya terkekeh kecil.

"Pa... Mari kita makan, semuanya sudah siap. Mari Tante" ujar Edzard yang baru saja datang, akhirnya mereka melangkahkan kaki menuju tempat makan.

"Mama dari mana tadi? Aku mencari tidak ada" tanya Evelyne.

"Depan, kalian tidak ke pantai?" Tanya Caroline.

"Setelah makan" jawab Evelyne tersenyum.

"Mari makan" ajak Bianca.

"Bagaimana kau bisa bertemu dengan Mario, Anna...?" Tanya Ravindra.

"Ceritanya panjang... Bahkan aku sedikit lupa, yang ku ingat dia menolongku dan saat itu kami mulai dekat" jawab Caroline.

"Anna?" Ucap Evelyne terlihat heran.

"Kau tidak tahu Evelyne? Anna itu nama panggilan Caroline waktu kecil, saat itu mungkin umur kita lima tahun, aku dan Anna bermain, saat itu kita menjadi putri, Putri Anna dan Putri Bian. Akulah yang memberi nama itu... Anna, cantik bukan? Akhirnya Caroline ketagihan dengan nama itu, dua tahun dia memakai nama itu, dan setelah itu aku tidak tahu karena Caroline pindah" tutur Bianca.

"Aaah... Kenapa mama tidak menceritakannya padaku?" Kesal Evelyne.

"Kau saja yang lupa" timpal Caroline.

"Benarkah?" Ucap Evelyne mengingat-ingat dan Caroline hanya mengangguk ringan.

"Bagaimana kabar Mario?" Tanya Ravindra

"Dia baik" ucap Caroline

"Dulu itu aku pernah menjalin sebuah hubungan dengan Mario, tapi kami tidak menemukan kecocokan, jadi kami mengakhirinya" Bianca bercerita.

"Aku baru tahu" celetuk Caroline.

"Aku juga" timpal Ravindra.

"Apa kalian cemburu?" Tanya Bianca.

"Tentu saja tidak, kami sekarang sudah dewasa, dan aku juga sudah memiliki Evelyne" jawab Caroline.

"Ku pikir kalian akan bertengkar seperti pada sinetron sinetron" cibir Evelyne.

"Kami ini sudah tidak pantas untuk cemburu Mario, Caroline, dan Bianca adalah sahabat" jelas Ravindra.

"Aaah... Begitu" ucap Evelyne.

Untung saja orang tua mereka sudah bisa berfikir dewasa dengan benar, kalau tidak... Bisa saja hubungan Edzard dan Evelyne tidak memperoleh restu.

"Kenapa Mario tidak ikut?" Tanya Ravindra

"Aaaisssh... Pekerjaannya itu membuatnya sibuk akhir-akhir ini, aku jadi jarang bertemu dengannya" jawab Caroline.

"Mama kesepian? Aku jadi merasa bersalah" tanya Evelyne.

"Sudahlah, aku tak apa" jawab Caroline.

"Apa kamu tidak berniat untuk memberikan Evelyne adik, bukankah kamu kadang merasa kesepian kalau Mario bekerja?" Tanya Bianca

"Ku rasa itu ide yang bagus" timpal Ravindra.

"Sejujurnya aku memang terkadang merasa kesepian, tapi untuk memiliki anak lagi... Aku tidak terlalu tertarik, aku mengharap cucu" ucap Caroline.

Heartbreak Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang