Tentang-6

10 1 0
                                    


"Tentang hari nanti yang berseri.Hi!Aku akan bertemu denganmu nanti disaat,diwaktu,dan dimasa yang tepat."

~°°~

Hari ini adalah hari kelulusan Rana.Ia sangat gugup karena disana pasti ramai.Namun,Ia risih jika dalam keramaian.Tapi ia juga bahagia jika ia akan segera lulus dan masuk Universitas di Malta.

Malta adalah negara sejuta keindahan.Bangunan-bangunan yang kuno sangat terkenal di Malta.Perumahan di Malta memang terlihat Kuno tapi jika dilihat dari dalam sangatlah indah.Itulah ciri khas negara tempat Rana tinggal. Rana adalah orang Republik Malta asli.Ia dilahirkan dan dibesarkan disini.

Rana terlihat kebingungan mencari Jina yang tadi bilang mau ketoilet.Tapi sampai sekarang ia belum kembali.

"Rana!"Jina berteriak memanggil Rana dan tangannya mengarahkan Rana untuk mendekatinya

"Kau darimana?"

"Aku tadi dipanggil keruang kepala sekolah,Ran..."Jina kemudian duduk dikursi panjang di belakangnya

"Apakah ada masalah?Kenapa kau terlihat sedih?"Rana pun ikut duduk di samping Jina yang tengah menunduk itu

"Rana,aku mendapat Beasiswa untuk kuliah di Swiss..."Jina menatap Rana

"Wahh!Selamat!"Rana memeluk erat temannya itu

"Apakah kau tidak sedih berpisah denganku?Aku tau kau itu sangat tidak terbiasa dengan orang yang tidak kau kenal.Aku takut kau akan merasa tidak nyaman disini sendiri..."Jina menatap sendu temannya

"Jina...aku tidak bisa selalu hidup dibelakangmu.Aku harus bisa berdiri didepan setidaknya untuk diriku sendiri...Aku akan mencoba terbuka dengan lingkungan mulai sekarang..."

Jina tersenyum oleh perkataan sahabatnya itu.Mereka sebenarnya merasa suka dan duka secara bersamaan.

"Hmm,ayo kita pulang.Aku sangat lelah..."Rana beranjak diikuti oleh Jina

Acara kelulusan telah selesai.Jina mengatakan kepada Rana bahwa ia akan pergi ke Swiss 1 minggu lagi karena disana ia perlu menyiapkan keperluan kuliahnya.

Rana pulang kerumahnya.Ia masih merasa sedih karena Rana akan pergi

"Hmm,Jina harus kuliah di Swiss untuk mengejar cita-citanya...aku tidak boleh sedih...hiks...tapi kenapa perasaanku jadi campur aduk sih?"Rana mulai marah-marah sendiri

"Hei!Bagaimana kelulusannya?Lancar?"Aran mendekati Rana yang telah terkapar di Sofa depan TV

"Aran!Bisakah kau panggilkan kakakmu yang bernama Alan?Aku ingin dia membuat perasaanku sekarang menjadi senang saja...hikss"Rana mulai tidak nyaman dengan perasaan nya yang daritadi campur aduk

"Baiklah aku akan panggilkan dia..."Ucap Aran enteng yang kemudian memutar tangannnya membentuk lingkaran

Lalu muncullah portal biru yang dulu pernah Rana lihat

"Hei!Aku bercanda!"Seketika Aran mengepal tangannya pelan untuk menghilangkan portal itu

"Kau kenapa?"Aran duduk disamping Rana

TENTANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang