Tentang_13

5 0 0
                                    


"Tentang waktu.
Aku mohon berhentilah sejenak.Aku ingin sedikit melihatnya bahagia.Tertawa.dan menampakkan deretan giginya"

~••~

Jarinya dari tadi Mengetuk-ngetuk meja rapi didepannya.Matanya sekarang berjalan searah dengan pikirannnya.Tajam.

Akhir-akhir ini dia selalu mengingat masa-masa persahabatannya dengan gadis itu.

"Akhhh!!!!"ia mengacak rambutnya kasar

Ia memutarkan kursi kebesarannya, menghadap ke luar jendela.Ia harus memikirkan cara untuk melenyapkan gadis itu dengan tangannya.

Dengan tangannya.

"Ayolah,Adam...pikirkan sesuatu!"ia bermonolog seraya jalan bolak-balik.

"Maaf,tuan...ada yang ingin menemuimu..."Kata sekretaris nya

"Siapa?"

"Tuan Andrew..."

"Suruh dia masuk..."ucapnya dingin

Sekretaris itu lalu membungkuk dan keluar dari raungan tersebut.

Lalu masuklah seseorang dengan perawakan tinggi dengan setelan jas rapinya.

"Ada apa kau kesini?"Adam langsung bertanya setelah ia masuk

"Tenang Adam...aku hanya ingin membicarakan sesuatu..."Andrew duduk di sofa tak jauh dari posisinya

"Apa?"tanyanya dingin

"Sebagai temanmu...aku ingin memberitahukan sesuatu yang akan membuatmu kesal..."tanyanya dengan ekspresi yang aneh

Adam tak menghiraukannya.Ia masih setia berdiri dengan tangan yang dimasukkan ke saku.

"Kau akhir-akhir ini sepertinya sering keluar kantor?Bukankah 1 tahun belakangan ini kau selalu setia berkutat dengan berkas dan laptopmu itu..."

Perkataan Andrew mengalihkan Adam

"Bukankah aku bos di sini?Jadi...Terserah aku mau keluar atau masuk ke kantor ini..."Adam menjawabnya dengan nada menekan

"Kau keluar untuk berkencan ya?"Andrew mengeluarkan ekspresi menyeringai

"Pertanyaan macam apa itu?!"Adam protes

Andrew tahu sekali jika Adam selama ini tidak pernah berkencan sekalipun.Ia tidak pernah menyentuh apalagi bermain dengan wanita.Adam hanya memancing Adam dengan pertanyaannya

"Aku hanya bertanya...Jika memang iya kan bagus.Akhirnya ada yang menemanimu...aduhhh...."katanya santai

Adam menginjak kaki Andrew keras

"Hentikan omong kosong mu itu...Keluar dari ruanganku!Urus saja kantormu...Bos macam apa yang mengurusi masalah orang?Urus saja perusahaanmu..."Adam beranjak menuju kursinya dan duduk disana

"Kalo ada waktu bisakah kita mencari wanita di luar sana?!"Andrew berdiri

"Andrew keluarlah!"Adam menaikkan nadanya

TENTANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang