"Tentang dunia...
Aku hari ini mungkin seperti ini...tapi untuk lain kali...Aku akan jadi seperti yang dunia inginkan"~°°~
"Apakah dengan diamku tentang apapun yang dilakukan dunia padaku tidak cukup untuk membuktikan bahwa aku sudah baik pada dunia ini..."Ucap Rana tak kalah dingin tapi menekan
"Ini bukan salah dunia...tapi salah dirimu!"Sura berdiri tiba-tiba dari duduknya
Rana terdiam
"Ya!Ini memang salahku...memang tidak seharusnya aku hidup didunia yang kejam seperti ini!Memang...tidak...seharusnya..."Rana berdiri menatap Sura dan kemudian berucap pelan diujung perkataannya
Rana kemudian pergi dari meja makan dia mengambil jaket serta tas ranselnya
"Biarkan dia..."Ucap Alan yang tau perasaan Rana sekarang
"Aku akan pergi bekerja...Kalian tidak perlu khawatir denganku..."Ucap Rana berhenti dari langkahnya kemudian menghilang dari balik pintu
~°°~
Rana berjalan di trotoar yang cukup lebar.Ia memikirkan apa yang Sura katakan
"Ini bukan salah dunia...tapi salah dirimu!"
Salah dirimu...
Salah dirimu...
"Semuanya memang salahku...kenapa aku tidak ikut pergi saja bersama kedua orangtuaku..."ucap Rana sambil memasukkan tangan ke jaketnya
Ia menendang batu dijalan tanpa melihat arah jalannya
"Aduhh!"kata seseorang yang terkena tendangan batu Rana
"Ya ampun...maafkan aku..."Ucap Rana yang mendekati pria itu
"Tidak apa-apa...loh...kau Rana kan?"kata lelaki itu sembari menghampiri Rana
"Ohh Arsa..."kata Rana yang menyadari jika itu Arsa
"Kau kenapa?Sepertinya ada masalah..."Arsa bertanya pada Rana
"Ahh tidak...aku hanya merasa bosan dirumah dan ingin jalan-jalan..."Ucapnya lalu tersenyum tipis
"Ooh begitu..."katanya sambil mengangguk-angguk
"Hmmm,kemarin waktu kelulusan sepertinya kau tidak ada..."ucapan Rana sedikit canggung didengar
"Oohh itu...aku sedang ada urusan penting jadi terpaksa tidak bisa menghadiri acara kelulusan SMA..."ucapnya
Rana hanya mengangguk pelan menanggapinya
Merekapun mulai berbincang-bincang tentang hal lainnya.
"Sepertinya dunia memberikanku satu teman lagi..."batin Rana
~°°~
"Kak,aku tidak yakin jika Rana pergi bekerja..."ucap Aran dengan nada cemas
"Dia pasti pulang..."ucap Juna
KAMU SEDANG MEMBACA
TENTANG
FantasyFiction and Fantasi Ia adalah gadis penakut yang tidak percaya diri.Banyak kisah yang membuat hidupnya tertekan.Kehilangan orang yang dicintai dan selalu tersakiti membuat takut jika dalam keramaian. Hingga suatu keajaiban datang dan kesialan lain...