Tentang-22

2 0 0
                                    


"Tentangmu.Jaga dirimu.Dan bahagia."

~••~

"Aku menyayangimu!"kata Aran sembari memeluk erat sang ayah

"Karena menyayangimu aku menyetujui ini..."

Aran membuyarkan Lamunannya.Mengingat kembali ketika ia kembali ke planet Buna.

Jam di pergelangan tangannya menunjukkan tengah malam.Sudah waktunya ia pergi.Aran menggerakkan badannya dan saat itu juga Rana sedikit sadar dari tidurnya.

"Sudah tengah malam?"tanya Rana sambil mengucek matanya pelan

"Aku harus kembali sekarang..."kata Aran pelan

Rana memperbaiki posisi duduknya menjadi lebih nyaman.Ia merapikan rambutnya yang agak berantakan.

"Ayo!"Rana berdiri dari duduknya

"Kau semangat sekali!"kata Aran melihat Rana yang berkata begitu

"Bukan semangat,tapi untuk kepergianmu aku tidak boleh menunjukkan kesedihan kan?"kata Rana

Aran tersenyum pelan, ia pun berjalan duluan meninggalkan wanita didepannya tadi.

"Kita kemana sekarang?"tanya Rana yang kini menyamakan langkahnya dengan Aran

"Balkon apartemen paling atas..."jawabnya

Rana hanya ber-oh ria.Mereka telah sampai dibalkon atas.Rana kembali menatap lekat Aran.

"Aku pergi..."Aran kini membuat portal melalui putaran tangannya

"Aku akan merindukanmu..."Rana langsung memeluk erat Aran

"Aku akan memandangmu dari langit..."kata Aran seraya menunjuk langit yang dipenuhi bintang itu

"Terimakasih untuk segalanya..."Rana berkata lirih.Air mata kini telah menggantung di pelupuk matanya

"Itu sudah tugasnya..."kata Aran.

Rana melepaskan pelukannya.Menatap lekat wajah pria didepannya.

"Op!Jangan keluarkan air mata itu..."Aran menahan air mata yang hampir jatuh di pelupuknya

Rana hanya mengangguk pelan.

"Aku pergi..."Aran kini tengah berjalan menuju portal itu

"Jangan terlalu memikirkanku!"teriak Rana yang padahal jarak mereka masih dekat

Aran terlihat tertawa pelan didepan portal itu."Kau jangan pernah menjadi seperti dulu!"teriak Aran

"Tidak akan!!!"balas Rana

Aran kini mengukirkan senyumnya yang paling lebar.Ia melambaikan tangannya dan wanita itu membalasnya.Akhirnya Aran masuk kedalam portal biru itu.

Dalam hitungan detik, portal itu kembali hilang setelah Aran masuk.

"Terimakasih untuk cinta dan semuanya..."Rana memandang langit yang terbentang luas diatasnya.

TENTANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang