Tentang-20

3 0 0
                                    


"Tentang pilihan.
Aku tak tau apa yang terbaik sekarang.
Tapi yang aku tau aku akan selalu menjadikanmu yang paling terbaik disini.Dihatiku"

~••~

Rana kini duduk sendirian di taman kampus tanpa ditemani oleh sahabatnya.Ya, kini sahabatnya tengah pergi ke perpustakaan kampus untuk meminjam beberapa buku.Entah kenapa Rana sangat malas untuk ikut kesana, padahal ia sangat suka ke perpustakaan biasanya.

"Hai Ran!"Valencia mengejutkan Rana yang tiba-tiba datang dan telah duduk di sampingnya

"Oohh Valencia!Sudah,lama tidak bertemu denganmu..."Rana memeluk sekilas Valencia.Sejak pertemuan terakhir kali itu, mereka tidak pernah lagi bertemu

"Tugasku sangat menumpuk Ran,jadi aku sangat sibuk sekali sehingga tidak bisa berkumpul dengan kalian..."jelas Valencia disertai dengan wajah yang terlihat lesu itu

Rana menganggukkan kepalanya"Jadi sekarang tugasmu sudah selesai dikerjakan?"

"Hmm masih ada beberapa...aku hanya ingin istirahat sebentar disini."kata Valencia sembari menyandarkan punggungnya pada bangku taman

"Yang lain mana?"Valencia menanyakan keberadaan teman yang lain

"Ahh itu,mereka lagi ke perpustakaan..."jawab Rana

"Oohh begitu..."

Mereka kembali melanjutkan obrolan itu hingga kelas berikutnya dimulai.

~••~

"Apa aku salah sudah menciumnya kemarin?"Ia kini bertanya pada dirinya sendiri

Ia masih terpikir hal yang terjadi cepat malam tadi.Adam masih bisa merasakan bibir manis dari Rana.

"Ahhh lupakan!!!Jauhkan pikiranmu dari wanita seperti dia!!!"Adam berusaha melepaskan pikirannya

Ceklek.Pintu ruang CEO itu tiba-tiba terbuka agak lebar, menampakkan seorang pria yang seumuran dengannya.

"Kenapa wajahmu itu?"pria tampan bernama Andrew itu kini duduk di sofa ruangan Adam

"Kenapa wajahku?!"tanyanya balik pada Andrew

"Kau sedang memikirkan apa lagi?Sudah kubilang jika ingin berkencan dengan wanita,pilih wanita yang baik-baik.Bukan dari klub malam!"serunya pada Adam

Adam kini memandang Andrew kesal.

"Apa katamu?!Wanita di klub malam?!Heh...maaflah yaa,aku tidak mencari wanita dari tempat seperti itu..."wajahnya agak mengejek

Andrew mengernyitkan keningnya.Ia lalu berdiri dan beranjak menuju meja kebesaran Adam itu

"Jadi kau mau wanita seperti apa?"pertanyaan Andrew itu disertai dengan ekspresi yang aneh

Adam menanggapinya dingin.

"Aku bisa mencari sendiri!Sudahlah,keluar dari ruanganku!Aku masih banyak pekerjaan..."Adam mencoba mengusir Andrew

"Kau jangan berbohong,aku tau jika pekerjaan telah selesai hari ini...lihatlah!sudah hampir jam makan siang,Ayo makan siang bersama!"ajaknya dengan nada memaksa

TENTANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang