[Finished]
Hidup dengan penuh sorotan publik sudah menjadi hal biasa bagi mereka. Minhyun seorang 'single parent' dengan satu orang anak adalah seorang artis terkenal, dia termasuk artis dengan bayaran tertinggi di Indonesia. Putra semata wayangnya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
deepyoung
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
deepyoung Everything has changed except you. Hold me, I want to go far with you, ma'am.
Baejin dan Minhee kini justru ditaruh dalam satu kamar. Keputusan Sehun sudah bulat untuk keduanya. Dia memilih untuk menyatukan kedua anak itu terlebih dahulu daripada membuat Baejin menerima dirinya.
← Ayahku Artis
Bae, jawab telepon ayah Ayah khawatir :(
Entah kenapa kini Baejin begitu malu menghadap Minhyun setelah mengetahui kenyataan dirinya. Dirinya yang terhitung masih dalam remaja labil pun terkontaminasi oleh ucapan Minhee bahwa dirinya adalah anak haram. Di satu sisi Baejin malu dengan Minhee, di sisi lain dia juga kesal karena anak itu tak hentinya mencibir bundanya.
Kedua anak itu kini kalut terhadap pikiran masing-masing. Rasanya Baejin membutuhkan otak tambahan untuk isi pikirannya yang sudah terisi penuh hingga hampir tumpah. Pikirannya pergi kemana-mana, dari memikirkan ayahnya, tiba-tiba ke Sehun, berpindah lagi ke CIX yang akan debut, lalu ke bundanya, dan masih banyak lagi pikiran dirinya.
#ANAK_ARTIS
Minhyun begitu sulit untuk fokus dengan konsernya. Pikirannya melayang kepada anaknya yang jaih darinya. Manager sudah mencoba menenangkan dirinya namun tetaplah gagal. Selama Baejin belum menjawab panggilannya, dia akan terus khawatir.
Dirinya semakin panik mendengar berita bahwa Baejin kini berada di rumah Sehun, terlebih Baejin terlibat pertengkaran dengan putra Sehun. Segala pemberitaan itu tersebar dengan cepat begitu saja. Wartawan terkadang lebih nekat ketika rasa ingin tahunya begitu memuncak.
"Kang ini aku gak bisa apa ya tiga hari aja buat aku ke Indo. Gak tenang banget aku Kang," rayu Minhyun kepada managernya.
"Aku tahu keadaanmu, tapi konser ini udah lama rencananya dan tiket udah kesebar, kita harus selesein sebulan. Sebulan kita udah cepet-cepetin Hyun." Minhyun mengacak rambutnya frustasi. Bisa saja dia langsung pergi kembali ke Indonesia saat itu juga, namun paspornya berada di tangan sang manager.
