"Aku suka banget buatin sarapan Baejin kalo lagi libur gini, apalagi sama sup toge, dia seneng banget. Tapi aku tuh heran ya, toge itu kepala sama badan gede kepalanya, Baejin sering makan toge kepalanya gak gede-gede. Suka ngeri kalo tiba-tiba kepala Baejin menyusut."
Baejin yang baru saja menyelesaikan mandinya telah dikejutkan oleh sang Ayah yang tengah memasak di dapur dengan kamera yang berdiri tegak dengan bantuan tripod sekaligus Mbak Ranum yang ikut membawa kamera lain lagi yang juga di arahkan kepada sang Ayah.
"Ayah kenapa sih?"
"Ayah buat V-LOG buat di channel Ayah, tuh lihat anaknya baru selesai mandi mau siap-siap sekolah. Ayah buat sup toge lho sama ada salad buah juga, sini deh masuk ke kamera."
"Apasih yah, malu ah."
Saat sarapan pun ayahnya itu pun juga terus mengajak kamera berbicara. Sepertinya hal baru telah datang ke rumah mereka, kamera akan semakin terus menyorot mereka. Minhyun itu tipikal orang yang bisa berbicara panjang lebar saat berhadapan dengan kamera, sedangkan Baejin super canggung.
Minhyun juga membuat pertengkaran kecil saat Baejin akan pergi ke sekolah, dia memaksa untuk mengantar Baejin. Untuk saat itu, ungkapan Minhyun selalu benar memenangkan keadaan, Baejin dengan terpaksa pergi ke sekolah diantar Minhyun.
"Padahal aku udah janji berangkat bareng Lia, ngerusak aja Ayah," ceplos Baejin saat masuk ke dalam mobil.
"Oke kita jemput Lia. Lia itu cewek yang didemenin Bae, guys. Dia itu mirip banget sama aku, cari cewek modelnya sama, Lia itu modelan bundanya banget." Baejin menggeleng malas dengan ayahnya yang asik dengan kamera, dia memilih memainkan game diponselnya.
Di depan rumah Lia, Minhyun tidak mau diam menunggu di dalam mobil, dia malah keluar dan menjemput Lia. Tetangga Lia yang mendapati Minhyun di sana pun seketika berkumpul di depan rumah Lia demi melihat sang idola sejuta umat dengan ketampanan paripurna blasteran surga.
"Bu, ini saya bawa Lia ya," ujar Minhyun lalu berlalu dengan Lia dan Baejin di belakangnya. Namun baru beberapa langkah, Minhyun berbalik kembali menemui Ibu Lia. "Bu, boleh tukeran nomer gak? Anu- buat urusan anak-anak," ujar Minhyun sembari melebarkan senyumnya.
"Ayah ngapain sih astaga."
"Sama calon besan harus deket juga," ceplos Minhyun.
Mobil itu hanya dipenuhi celotehan Minhyun dengan kamera. Video tersebut mungkin akan berjudul 'bacotan Minhyun', dia membicarakan banyak hal dari berbagai topik.
"Yah, Bae kasian deh sama yang nonton video ayah nanti,isinya gak jelas."
"Jelas dong Bae, video Ayah ini tuh temanya tentang keseharian Ayah waktu dapet libur."
#ANAK_ARTIS
Lia merasa begitu aneh dengan seseorang di sampingnya, dia terus melirik pandang kearahnya. Dia saat ini tengah menunggu Baejin di bangku taman sekolah, namun sedari tadi terdapat seseorang yang terus memandanginya penuh curiga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Anak Artis
Fanfiction[Finished] Hidup dengan penuh sorotan publik sudah menjadi hal biasa bagi mereka. Minhyun seorang 'single parent' dengan satu orang anak adalah seorang artis terkenal, dia termasuk artis dengan bayaran tertinggi di Indonesia. Putra semata wayangnya...