Anak Artis

29. Konser Ayah

Ayah dan anak itu tertidur nyenyak semalam. Setelah kejadian kemarin, hidup mereka rasanya kembali normal, efek daripada Eunbi nyatanya begitu terasa pada mereka.

Hari ini Baejin berencana ikut konser Ayahnya. Awalnya konser ini sempat akan dibatalkan karena keadaan Minhyun yang terkena skandal kemarin dan kondisi tubuhnya tidak fit, namun pelukan Baejin semalam benar-benar re-charge baterai Minhyun.

"Bae, nanti mampir dulu ke tempat Manji buat bicarain debut kamu sama anak-anak yang diundur terus, baru kesampean setelah kamu sama yonghee selesai UN."

"Kapan mbak Ranum nikahnya? Kemaren katanya undangan udah sampe ke sini?"

"Yaampun ayah lupa belom bikin sarapan, Bae kamu cepetan mandi!"

"Ngapain lo pagi-pagi sampe rumah gue Hwan? Nglindur lo?"

"Lo boleh mampir tapi gak usah berantakin rumah gue!"

"Jaehwan! Daehwi! Sepatunya kotor di pake masuk rumah gue!"

Suara Minhyun pagi itu menggema di seluruh ruangan. Dia kelimpukan pagi ini. Manager dan asistennya belum sampai ke rumahnya, dia dan Baejin terlambat bangun, persiapan dan sarapan belum ada, dan ditambah hadirnya dua tamu tak diundang, Jaehwan dan Daehwi yang memancing emosi di pagi hari.

"Ayah mbak Aci udah dateng!" teriak Baejin saat mendapati asisten Minhyun telah datang. "Mbak Aci bantuin Ayah ya, ngomel terus daritadi, bikin risih," lapor Baejin.

"Mbak Aci hari ini Ayah gak ada jadwal jumpa pers, wawancara atau apa kan di rumah. Itu kok pada dateng sih mbak, aku gak tau harus diapain itu. Pak
Slamet bingung tuh. MBAK ACI!!!!" Tadi Minhyun dan kali ini giliran Baejin yang membuat ricuh dengan mulutnya. Anak itu sedang memanasi mobilnya karena lama tidak digunakan dan dia mendapati kericuhan para reporter di depan rumahnya.

Jaehwan yang sadar diri, kini dia tengah membantu Minhyun merapikan barangnya. Jika Daehwi dan Jaehwan pagi-pagi sudah berada di sini, salah satu kemungkinan adalah diusir ibu negara mereka karena mereka ricuh pagi-pagi.

#ANAK_ARTIS

Petang mereka telah sampai di Bandung, konser Minhyun digelar di sana. Baejin yang selama diperjalanan tidur bersama Minhee, tak menyadari jika hari mulai gelap. Baejin yang keluar belakangan mendadak kebingungan karena dikerumuni wartawan, ayahnya dan yang lainnya sudah berlalu di depan.