Suasana hangat di pagi hari begitu menyegarkan. Sang suami yang baru menyelesaikan acara membersihkan dirinya dan sibuk berlanjut membangunkan putranya yang tak kunjung membuka mata.Harumnya masakan tercium sedap hingga kedua lelaki tersebut tak sabar menuju ruang makan untuk mengambil sarapan. Sang Bunda dengan senyum lebarnya menyambut mereka dengan hangat.
"Ayah hari ini ngajak Baejin shooting lagi?" tanya Irene sembari mengambilkan makanan untuk Minhyun dan Baejin. Minhyun mengangguki pertanyaan Irene.
"Bun, Ayah ngeselin banget bangunin Bae pake diguyur air kan jadi mandi sebelum waktunya," keluh Baejin dengan menatap malas Ayahnya.
"Kamu aja emang susah bangunnya."
"Bunda kok belain Ayah sih?" protes Baejin.
"Iya dong, soalnya Bunda sayang Ayah dan Ayah bener," timpal Minhyun.
"Sumpah sumpah sumpah Ayah ngeselin banget, Bun."
"Makan gak boleh sambil ngomong, selesein dulu makannya," lerai Irene.
Mereka bertiga tengah diperjalanan menuju lokasi shooting, Irene ikut karena dia ingin menemani putranya dan terlebih dia tidak ada pekerjaan penting hari ini. Dia ingin menghabiskan waktu bersama kedua lelaki itu.
Baejin begitu manja jika Irene bersamanya. Anak itu yang masih dalam suasana ngambek dengan Ayahnya terus menempel pada sang Bunda.
"Baebae, ayo berdiri," panggil Minhyun. "Nempel terus sama Bundanya, Ayah minta maaf deh, gak lagi Ayah guyur. Jangan ngambek gitu deh, gak malu apa diliatin Onge itu?" lanjut Minhyun sembari menarik badan Baejin berdiri.
"Onge biasa aja tuh lihatnya, aku anak Onge." Onge tertawa renyah melihat ekspresi kesal Minhyun dan ngambeknya Baejin.
Irene tak melepaskan arah kameranya dari putra tunggalnya itu, dia begitu gemas sekali terlebih jika putranya itu tersenyum lebar memamerkan barisan giginya.
Kedua lelaki itu berebut untuk berhambur kepelukan Irene setelah menyelesaikan shooting. Baejin sangat menikmati waktu bersama Bundanya karena itu tidak akan setiap hari dia rasakan. Jika kedua orangtuanya sama-sama sedang bekerja, maka dia akan menyendiri dan saat kembali Baejin telah tertidur.
"Yah, liat tuh Baebae punya banyak fans, nih dikasih banyak kado. Tadi Onge yang bawain ke sini."
"Anaknya artis jadi artis. Pasti banyakan cewek nih, kalo ada yang good looking bisa nih kita masukin list calon mantu," ujar Minhyun.
"Gak jelas banget Ayah ngomongnya, Bun. Bae kan pacarnya Bunda," balas Baejin.
"Punya Ayah ya itu, jangan diambil. Cari sendiri!"
"Bunda the only one buat Bae."
"Berantem terus. Bunda punya Onge aja deh," ujar Irene yang membuat kedua lelaki itu kembali memeluk dirinya bersamaan. Gemasnya tidak tertahan pada keduanya jika sudah seperti itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Anak Artis
Fanfiction[Finished] Hidup dengan penuh sorotan publik sudah menjadi hal biasa bagi mereka. Minhyun seorang 'single parent' dengan satu orang anak adalah seorang artis terkenal, dia termasuk artis dengan bayaran tertinggi di Indonesia. Putra semata wayangnya...