19.diajari Gus Azmi

4.3K 268 3
                                    


Sesuai Jadwal.
Pukul 21.20 . kelas Lisha telah selesai dan Lisha segera ke Rumah Kyai Askandar karna dia harus belajar karna Olimpiade itu.
Sebenarnya Lisha Malu , Takut ,dan khawatir.
Jantungnya selalu deg deg kan saat berada di samping Gus Azmi tidak lama, apa lagi lama , mungkin Lisha sudah tak bernafas di tempat.

Sampai di rumah Kyai , Lisha mengetuk Pintu.

Tok...tok...tok...

"Assalamualaikum" ucap Lisha.

"Waalaikumsalam" jawab seorang Gadis sambil membuka Pintu.

"Bukannya dia Alifah?"Batin lisha sambil menatap ke Arah Alifah.

"Hay... Kamu Lisha kan?" tanyanya Ramah.

"Iya"

"Oh , ayo masuk"

"Iya" ucap Lisha terkekeh.

Lisha masuk ke dalam Rumah Kyai Askandar.
Saat sampai di Ruang tamu , Lisha melihat dua keluarga sedang menatap ke arahnya , nampaknya mereka sedang serius sehingga Lisha merasa kedatangan nya sangat mengganggu.

"Assalamualaikum" ucap Lisha.

"Waalaikumsalam" jawab mereka semua.

Lisha menunduk kepalanya dalam dan memegang Bukunya lebih erat.
Dia takut dengan Keluarga itu , menatap ke arahnya sangat membuat Lisha merinding .

"Lisha HumairahAzzahra"

Lisha merasa dia mengenal Suara itu , Dia mengangkat Kepalanya ,dan melihat Pemilik suara itu , yah siapa lagi kalau Bukan Gus Azmi.

"i,,,iya Gus?"

"Ternyata nama kamu orangnya Lisha Humairah Azzarah ?" tanya wanita Paru baya .

"I,,,iya "

Bu nyai tersenyum ke arah Lisha , Kyai Askandar pun ikut tersenyum , Gus Azmi dengan pandangan Lurus ,dan Alifah memalingkan Wajahnya.

Lisha merasa kehadirannya membuat Gadis di sampingnya ini Sedih.
Lisha tau Alifah menyukai Gus Azmi , dan Gus Azmi...? Lisha tak pernah tau tentang Lelaki itu.
Entah Kecemburuan apa di hatinya , melihat keluarga baik itu.

"Lisha , Ikut saya" ucap Gus Azmi dan berjalan meninggalkan ruangan.
Lisha pun hanya bisa mengikuti Gus Azmi dari belakang .

~===========~

Lisha dan Gus Azmi masuk ke dalam Ruangan , Ruangan ini banyak lemari yang tersusun dengan Buku.

Kagum.

Itu Lisha rasakan , Buku Buku ini ingin sekali Lisha membacanya semua .
Yah semua kalau mampu...

Gus Azmi Duduk di Kursi dan menepuk Meja di depannya , mengisyaratkan Lisha untuk duduk  di depannya.

"Tunggu kan yang kamu sudah pelajari " Gus Azmi

"Iya Gus " ucap Lisha langsung mengambil Buku Tugasnya yang berada di antara Tumpukan Buku dia bawa dan memberikannya kepada Gus Azmi.

Gus Azmi meneliti pekerjaan Lisha , sedangkan Lisha hanya diam dan melihat sekeliling.

"Baru ini yang kamu kerjakan?" tanya Gus Azmi.

"Iya Gus , Soalnya Lisha paham sampai situ aja" ucap Lisha menahan Gugupnya.

Gus Azmi mengambil Buku pelajaran Lisha dan membuka di setiap lembaran nya.
Entah mengapa Jantung Lisha terus berdebar tak karuan ,dan di tambah lagi dengan kakinya selalu gemetar.
Gus Azmi selalu membuat Lisha sakit jantung.

"Sampai di sini kan?" tanya Gus Azmi sambil menunjukan Rumus nya.

"Iya Gus ".

"Yah sudah , Gini caranya" ucap Gus Azmi sambil mengambil Buku cacatan Lisha.

Gus Azmi Mulai mengajari Lisha.
Jujur , Lisha sangat Sulit memahaminya , karna Wajahnya dan Wajah Gus Azmi Azmi hampir sangat Dekat.
Gus Azmi hanya menjelaskan Rumusnya ke pada Lisha .

"jika kamu kurangi ini , jadinya Subsitusi 2y , jadi kamu harus hati hati jika menghitungnya , karna banyak yang salah dalam menghitung ini , karna mereka benyak menganggap Mudah pekerjaan ini yah pelajaran SMP , ternyata ini lebih Sulit , Benar kan?" ucap Gus Azmi.

"Iya Gus , pantesan Aja Lisha gak nemu jawabannya" ucap Lisha terkekeh.

"Sekarang kamu kerjakan Nomor 1 , 2 , dan 3 "

"Iya Gus" ucap Lisha sambil menatap Soalnya yang menurutnya Sulit.

Lisha menarik nafasnya panjang dan memulai mengerjakannya sesuai Rumus yang di catat oleh Gus Azmi.

~============~

Pukul 22.00
Lisha baru selesai mengerjakan 2 Soalnya.
Lisha menguap karna mengantuk mulai menyerang , ia mengedipkan matanya beberapa kali dan kembali mengerjakan nya.
Gus Azmi hanya menatap nya dengan tangan yang terlipat di depan dadanya.

Pukul 22.30.
Akhirnya selesai dan Segera dia berikan kepada Gus Azmi , Lisha kelelahan dan terus mengucek matanya.

Gus Azmi memeriksa pekerjaan Lisha .

"Lisha , nomor 3 masih salah , padahal no 3 waktu paling lama yang kamu... Tiduran " ucap Gus Azmi saat melihat Lisha sudah ketiduran dengan Tangan sebagai Bantalnya.

senyum mekar terukir di Wajah Gus Azmi melihat Gadis Polos di depannya.
Gadis yang kekanakan , keras kepala , Pintar , dan Cuek kepada Lingkungan sekitarnya jika menurutnya tidak penting dengannya.

"Lisha Humairah Azzahra " ucapnya sambil melihat ke arah Lisha.

Gus Azmi menyelimuti Lisha dengan Selimut .
Nampak Lisha masih nyaman .

"Jika dia tidur di sini sendirian bagaimana? , kenapa tidak tega yah?" gumam Gus Azmi.

Gus Azmi pun duduk di sampingnya Lisha dengan jarak yang cukup Jauh.
Gus Azmi ikut menidurkan kepalanya dan tangan sebagai bantalnya.

Damai melihat Wajah Lisha saat tidur.
Gemes , Gus Azmi ingin seperti mencubit pipi Lisha, namun Azmi harus Sadar , Bisikan Setan jangan sampai membuatnya melakukan yang tidak bisa dia lakukan.

Gus Azmi terus melihat Wajah Lisha sehingga dia pun tertidur dan menyusuli Lisha dengan Mimpi yang Indah.

Tampa Azmi Sadari , Alifah melihat Dia bersama Lisha di Ruangan itu.
Sakit , sesak Alifah rasakan , dia sadar , Gus Azmi tidak akan menjadi milikknya , karna dia tidak bisa masuk ke dalam hati lelaki itu.

"Azmi , aku sadar , aku tidak bisa memilikimu , karna di hatimu bukan di diriku , Insyah Allah aku akan berusaha untuk melupakan kamu , karna di hati kamu ada nama perempuan lain , yaitu perempuan Cantik , mungil , baik , dan bijak , sama sepertimu , hanyalah aku yang terlalu berharap kepadamu .
Maaf Azmi telah membuatmu terus berfikir atas lamaran ini , baiklah aku akan melepaskan mu dengan Ikhlas " Batin Alifah sambil menangis dan meninggalkan tempat itu.



Assalamualaikum readers💙😊
Gimana kabarnya? Semoga baik 😊
Maaf klo udah jarang update nya😔 , karna pikirin bagaimana cerita selanjutnya.
Gimana Menurut kalian di part ini? Apa kurang bagus , atau udah bagus?.

Terima kasih udah baca the santri love story💙

The Santri love story 💙Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang