"Sha jangan nangis" batin Lisha .Lisha terus menundukkan kepalanya , posisinya masih duduk dan tangannya masih memegang belakangnya.
"Gak bisa bangun?" tanya Gus Azmi.
"Bisa Gus" ucap Lisha cepat dan berdiri berlahan lahan.
Lisha diam begitu pun Gus Azmi , entah mereka seperti ini.
"Gus , apa kabar nya ?" tanya Lisha masih menunduk.
"Alhamdulillah baik "
Lisha canggung , dia ingin menangis , namun ia berusaha untuk tidak menangis.
"Saya permisi Gus , Assalamualaikum" ucap Lisha pergi dari hadapan Gus Azmi.
"Waalaikumsalam"
Benih keluar dari mata Lisha membasahi pipinya , ia tidak bisa menahannya , namun dia tetap berjalan dan meninggalkan Gus Azmi sendiri di sana.
Sesak rasanya , Lisha ingin menyatakan kata hatinya , namun ia tidak bisa , karna mengingat kejadian tadi , kalau Gus Azmi akan melamar seorang wanita.
~============~
Lisha pergi ruangan nya dan menangis di sana , tangis tampa suara , itu lebih sesak.
"Dia kembali ya Allah" lirih Lisha dan kembali menangis.
Tok...tok..tok
"Assalamualaikum , nak Lisha "
"Waalaikumsalam bu nyai" ucap Lisha segera menghapus air matanya.
Lisha segara membuka pintu ruangannya dan tersenyum ke arah Bu nyai.
"Nak , mata kamu merah?" tanya Bu nyai mulai khawatir.
"Oh iya , tadi ada kakak Lisha datang , ia nangis jadi Lisha ikut nangis" ucap Lisha terkekeh seperti anak kecil.
"Haha..iya nak" ucap bu nyai tertawa kecil.
"Lisha , selesai Asar , nanti ke rumah yah ""Oh iya nyai"
"Iya , saya pergi dulu assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"
Bu nyai pergi meninggalkan ruangan Lisha .
"Nyai , Lisha gak tahan Liat wajah Gus Azmi" bukan Lisha yang mulai mata berkaca kaca.
~==============~
Lisha berjalan ke mesjid karna waktu sholat Asar berkumandang.
"Assalamualaikum Lisha"
"Waalaikumsalam , Akbar?" ucap Lisha karna baru melihat Akbar sejak sekian lamanya.
"Apa kabar Sha ?"
"Alhamdulillah baik , kamu ?" tanya balik Lisha.
"Alhamdulillah baik juga , udah dewasa yah , jadi ustadzah lagi "
"Hahaha... Iya iya , udah ah , mau sholat dulu , entar lanjutin , soalnya aku mau kepo sama ceritamu di kairo" ucap Lisha senang.
"Iya iya , Lisha" ucap Akbar terkekeh.
Lisha tersenyum dan masuk ke dalam mesjid .
Selesai sholat Akbar menghampiri Lisha sesuai perkataan.
"Assalamualaikum Akbar " ucap Lisha .
"Waalaikumsalam"
"Kamu pulang dari kairo ko gak bawain aku baju kek , atau jilbab atau sepatu ataupun tas kek" cemberut Lisha sehingga membuat Akbar gemas.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Santri love story 💙
De Todo~Lisha Humairah Azzahra Gadis dari keluarga kaya , Ia di pindahkan ke pesantren dan bertemu sorang santri putra yang bisa membuat kehidupan saat di pesantren berubah. Perjalanan Hijrah Lisha banyak melalui berbagai Hukuman. Namun dia memiliki masa l...