21.Baikan

4.2K 277 18
                                    


Lisha duduk di salah satu tempat untuk dia belajar.
Ia memilih paling pojok dan membuka lembaran Buku Matematika.
Lisha menyakini dirinya dia bisa belajar sendiri dengan caranya.

Tampa sengaja dia Matanya melihat seseorang yang baru masuk ke dalam ruangan.
Nampak tatapannya kemana mana seperti mencari seseorang.
Lisha segara berbalik dan meletakkan Buku matematika itu di Lemari yang ada di belakangnya.
Terus Lisha mengambil salah satu Buku tebal.

Ia tidak ingin Orang itu melihatnya.

"Kenapa Gus Azmi ke sini sih?" gumam Lisha pelan.

Yah orang itu adalah Gus Azmi.
Lisha melirik sedikit , ternyata orang itu tidak ada.

"Akhirnya..." legah Lisha.

"Assalamualaikum"

"Astagfirullah waalai salam...!" ucap Lisha terkejut.

"Akbar...?" ucap Lisha.

"Assalamualaikum" ucapnya senyum.

"Waalaikumsalam Akbar" jawabku.

"Ini , dari Azmi" ucapnya sambil memberikan Buku.

"Hah...! Dari Gus Azmi?"

"Iya"

"Makasih " ucapku.

"Oh iya , Gus Azmi bilang pelajari , buat olimpiade , dan Gus tadi nyariin kamu "

"Biarin , males aku " ucap Lisha.

"Yah sudah , aku pergi dulu , mau hafalan" ucapnya tersenyum manis.

"Iya" ucapku membalas senyumnya.

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

~============~

Lisha kembali ke Asrama karna tak lama lagi waktu sholat Asar.

Saat memasuki Kamar , Lisha melihat Meli sedang menyiapkan mukenahnya dan sejadahnya.

"Assalamualaikum" ucap Lisha.

"Waalaikumsalam Lisha..." jawabnya.

Lisha hanya melihatnya sekilas dan masuk ke kamar Mandi untuk mengambil Air Wuduh.

Saat keluar Dari kamar Mandi Lisha melihat Meli yang duduk di Atas ranjang Lisha .
Lisha yang tidak mau ambil pusing langsung mengambil Mukenahnya yang ada di dekat Meli.

"Lisha kamu marah?" tanyanya cepat.

"Gak , aku gak marah" ucap Lisha memalas.
Lisha sangat tidak menyukai ini , dia malas kalau seseorang menanyakan sesuatu bila dia marah .

"Maaf yah Lisha" ucapnya.

"Aku gak suka maafmu" ucap Lisha tak peduli dengan Gadis di depannya ini.
Gadis itu sudah membuat mood nya hilang , buat apa dia minta maaf kalau gak punya salah?.

"Aku tau kamu marah , maaf kan aku Lisha" ucap Meli menahan tangan Lisha yang ingin hendak pergi.

"Adehh... Mel , aku capek , boleh gak ganggu bentar? , kamu gak salah , buat apa minta maaf...?" ucap Lisha sedikit kasar.
Meli diam dan bungkam ,dia melepaskan ganggamannya dari tangan Lisha dan menunduk.

"Udah ah , Malas aku berdebat karna Soal kejadian tadi sama kamu " ucap Lisha langsung pergi dari kamar.

~============~

Lisha kesal , dia harus pergi sendiri ke Mesjid karna Vira sudah pergi Duluan , begitu juga dan Kaffah.

Lisha berjalan lebih cepat karna mengejar Waktu .
Saat mendekati Mesjid , Lisha melihat Gus Azmi dari Arah berlawanan.
Tadinya Lisha dengan Langkah biasa kini langkahnya membesar , bahkan Lisha berlari agar terhindar Dari Gus Azmi.

The Santri love story 💙Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang