15."bersama saya"

4.6K 287 5
                                    


Malam hari begitu Dingin di sertai Angin agak kencang , menusuk sela sala Kulit.
Lisha yang mengikuti kelas malam berjalan ke Asrama yang cukup jauh.
Kelas malam melewati Asrama Santri Putra dan rumah Kyai.

Lisha memeluk dirinya sendiri dan beberapa Buku dan Kitab tebal.
Takut , Dingin Lisha rasakan .

"Ya Allah bagaimana ini? , Vira sih gak ikut kelas malam , padahal dia paling rajin ,nih Lisha lagi sendiri terus pada gelap lagi ,,, Vira ....!" omel Lisha .

Tak dia rasakan  , dia melihat Rumah Kyai Askandar.
Lisha langsung menangkap penglihatannya , yah siapa lagi Kalau bukan Gus Azmi yang duduk di Kursi .

Gus Azmi sedang membaca Buku yang cukup tebal ,Nampaknya lelaki itu sedang fokus membaca .
Lisha merusak berjalan perlahan lahan agar Gus Azmi tidak melihatnya.
Saat tepat di depan Rumah Kyai Askandar.
Lisha langsung berjalan lebih cepat dan meninggalkan tempat Itu.

Lisha bersyukur kini dia sudah lumayan Jauh dari rumah kyai Askandar.
Lisha kembali memeluk dirinya sendiri .

"Assalamualaikum " ucap seorang laki laki.

"ASTAGFIRULLAH GUS SONGONG...!" kaget Lisha dan berbalik.

"Ee...Gus...az..azmi...?" ucap Lisha gugup dan takut.

Yah Gus Azmi tepat berdiri di belakang Lisha dan menatap Lisha dengan Datar.

"Masih panggil saya Gus Songong?" ucapnya.

"Ee.. Maaf Gus , tadi Lisha gak bermaksud bilang Gus Azmi dangan sebutan Gus Songong, maaf " ujar Lisha sambil menunduk.

"Pukul 9 , kenapa di Luar?" tanyanya datar.

"Ee..Lisha tadi ikut kelas malam Gus , karna Lisha Gantiin Jadwal kakak Lisha" ucap Lisha terus menunduk.

Gus Azmi langsung memberi Jaket hitam tebal kepada Lisha.

"Pakai " ucapnya Datar.

Lisha menegang , tampa dia sadari dia  menerima Jaket itu dari tanyanya Gus Azmi.
Gus Azmi tersenyum kecil walaupun hanya sekilas Lisha sempat melihatnya.

"Gus Azmi senyum kan?" tanya Lisha.

"Tidak" jawabnya Datar.

"Tapi Tadi Gus___".

"Pulanglah ke Asramamu , jangan gadang , ingat kata Dokter , jangan terlalu lelah , pakai Jaketnya. " Ucap Gus Azmi.

Lisha terdiam , Jantungnya terus berdetak terlalu kencang .
Ada apa padanya? Kenapa dia merasakan seperti ini?.

"I,,,iya Gus " ucapnya Lisha sambil memakai  Jaket.

"Lisha pergi dulu , Assalamualaikum" ucap Lisha langsung berlari meninggalkan Gus Azmi di sana.

"Wa,,,Waalaikumsalam " ucap Gus Azmi melihat Lisha sudah berlari menjauh darinya.

~===========~

Lisha membuka Pintu kamar Asramanya dan menyandar  Tubuhnya.

"Astaga Lisha , Jantungku kenapa?" ucap Lisha melototkan matanya.

"Kenapa jantungmu...?".

"Astagfirullah...! Vira..?"

"Kenapa? Ko muka kamu merah?" tanya Vira bingung.

"Eh...gak ko " ucap Lisha memegang pipinya.

"Jaket Gus Azmi...? KAMU...! Kamu ketemu Gus Azmi tadi?" Ucap Vira sedikit pelan karna Meli sudah tertidur.

"I,,,iya Vir , di Luar sekarang berangin , Jadi Gus Azmi ngasih Jaketnya " ujar Lisha.

Mulut Vira terbuka sempurna , dan segera dia tutup.
Wajahnya sengembang dan tersenyum Jahil terhadap Lisha.

The Santri love story 💙Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang