Separuh nyawa Lisha kini terkumpul , Lisha membuka matanya dan Melihat ruangan berdinding Putih.
"Aaww..." Keluh Lisha memegang kepala saat hendak bangkit dari duduknya.
"Nak Lisha..."
"Bu nyai...?" ucap Lisha .
"Gimana ada yang sakit?" tanya bu nyai.
"Gak nyai . Lisha di mana?"
"Kamu di rumah sakit nak , katanya Azmi kamu pingsan "
"Gus Azmi? , Gus yang bawa Lisha ke sini?" tanya Lisha dan di balas anggukan oleh bu nyai.
~============~
Kini Gus Azmi dan Kyai Askandar berada di taman rumah sakit , karna kyai Askandar merasa tempat itu lebih bagus jika berbicara kepada Anaknya.
"Azmi" kyai.
"Iya Abi?"
"Apa perasaan mu terhadap Lisha?" tanya kyai.
Gus Azmi diam dan tak menjawab.
"Apa kamu mencintai nya?" ucap kyai.
Gus Azmi diam dan tak menjawab lagi.
"Azmi , apa itu cinta jawaban istikqorohmu?" tanya kyai lagi.
"Azmi kurang yakin Abi , Azmi selalu minta petunjuk dalam doa Azmi , dan nama itu terus Azmi pikirkan " jawab Azmi tampak tenang.
"Bagaimana dengan Pendidikan mu nak , kamu harus melanjutkan pendidikan mu saat umurmu 19 tahun "
Gus Azmi diam , dia memang pernah berjanji kepada Abinya itu, saat dia berumur 19 tahun , dia akan melanjutkan pendidikannya di kairo .
"Azmi bakal lanjut abi "
"Baiklah "
~=============~
"Belajar "
Tumpukan Buku di depan Lisha .
Yah Gus Azmi memberikan buku itu kepada Lisha , Buku matematika.
"Gus ,emangnya harus?" Lirih Lisha.
"iya , seminggu lagi olimpiadenya "
"Apa...! Ko cepat banget sih Gus? , terus olimpiade nya di mana?" tanya Lisha.
"Di Jakarta ,SMA garuda "
"SMA Garuda?" tanya nya balik.
"Iya"
Senyum mekar di wajah Lisha , dia tidak menyangka dia akan pergi ke sekolah lama .
Dia Rindu Santa , dia Rindu jailnya Santa , dan Dia Rindu kocak dari Santa.
Santa Sahabatnya , ia sangat merindukan nya.
Lisha pun bangkit dari duduknya sambil membawa Buku Buku yang di berikan oleh Gus Azmi dan berjalan Keluar ruangan.
Gus Azmi yang keheranan dengan sikap Lisha , dia Langsung mengejar Lisha karna keadaan tubuhnya yang masih lemah.
~============~
Ternayata Lisha pergi ke taman Rumah sakit dan mencari tempat nya untuk nyaman belajar.
Gus Azmi lega , ternyata Lisha berada di taman Rumah sakit.
"Assalamualaikum" ucap Gus Azmi saat berdiri di depan Lisha.
"Waalaikumsalam " jawab Lisha masih fokus ke pekerjaan nya.
"Gus ini gimana sih? , ko susah " kesal Lisha.
"Gimana gak susah , kan saya belum ajarin yang ini"
"Oh iya , Lisha lupa" ucap Lisha terkekeh.
Gus Azmi mengambil Buku di depan Lisha dan duduk di depan Lisha.
Lisha fokus terhadap pekerjaan yang di gelaskan kepadanya.
Gus Azmi melihat ke arah Lisha dan menatapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Santri love story 💙
Ngẫu nhiên~Lisha Humairah Azzahra Gadis dari keluarga kaya , Ia di pindahkan ke pesantren dan bertemu sorang santri putra yang bisa membuat kehidupan saat di pesantren berubah. Perjalanan Hijrah Lisha banyak melalui berbagai Hukuman. Namun dia memiliki masa l...
