Kelainan

5.3K 273 34
                                    

Tak ada kata bosan jika membahas perihal gadis bernama Chou Tzuyu...

Parasnya yang cantik, tubuhnya yang ideal, karirnya yang bisa diacungi dua jempol hingga kepribadiannya yang rendah hati selalu sukses menuai pujian dari orang-orang. Banyak orangtua diluar sana yang berharap anak laki-lakinya menikahi Tzuyu, namun siapa juga yang berani mendekat pada gadis satu itu?

Yang ada malah minder...

Dan setiap harinya beginilah pekerjaan Tzuyu, berteman dengan bunga-bunga cantik yang akan siap ia rangkai untuk orang-orang yang memesan diluar sana. Yap! Gadis itu merupakan pemilik toko bunga terbesar di daerah tempatnya tinggal. Toko tersebut terletak dipusat kota dimana setiap harinya ramai mendapat pesanan dari orang-orang berbagai kalangan.

 Toko tersebut terletak dipusat kota dimana setiap harinya ramai mendapat pesanan dari orang-orang berbagai kalangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tzu.. inget hari ini nyokap lo ngajak makan malem dirumah"

Yang bersuara barusan adalah Yuqi, teman Tzuyu sejak SD yang juga ikut membantu Tzuyu mengurus toko bunga ini. Gadis berkemeja abu-abu muda itu sontak menganggukan kepalanya dan kembali fokus pada laptopnya diruang kerja khusus miliknya.

"Kenapa si tante akhir-akhir ini sering ngundang lo buat makan malem? Emangnya di keluarga lo kalau mau makan doang harus ngundang-ngundang ya?" Tanya Yuqi yang dibalas dengan tawa kecil milik Tzuyu, "bisa aja lo bercandanya" bales Tzuyu.

"Yaampun, gua malah dikira bercanda lagi.. ini seriusan nanya mbak.." celoteh Yuqi yang tanpa basa-basa langsung meraih satu tangkai bunga Gerbera dengan asal dikumpulannya dan duduk pada kursi didepan meja Tzuyu. Namun alih-alih menjawab, Tzuyu malah masih menyibukan diri dengan tugasnya.

"Tuh kan kebiasaan, gua malah dikacangin!"

"Iyaa bentar dulu, dikit lagi selesai ini!" Tzuyu mengarahkan telapak tangan kirinya kepada Yuqi sementara jemari tangan kanannya masih menari-nari diatas keyboard laptop untuk mengetikan sesuatu. "..Nah, selesai.." sebuah senyuman tersuging indah diwajah cantiknya.

"Yaudah, buru jawab pertanyaan gua!" Protes Yuqi.

Tzuyu menghela nafas panjang dan bertumpu dagu pada tangan kanannya, "Ya buat perjodohan gua Qi, lo tau kan nyokap gua nikah umur 24 tahun? Dan lo tahu umur gua berapa sekarang?" Tanya Tzuyu.

"25 tahun.."

"No!! Tahun ini umur gua 26 Qi!"

"Oh, jadi makan malam ini bakalan jadi ajang perjodohan lo sama cowok-cowok diluar sana?" Tebak Yuqi yang dibalas dengan angguka cepat Tzuyu, "Dan masalahnya cowok yang nyokap gua kenalin itu freak semua beb! Ada yang baru kenal sehari udah ngajak video call terus lah, ada yang muji-muji gak jelas lah.. kan gua geli jadinya!"

Yuqi ikut meringis mendengar pernyataan Tzuyu barusan, jika ia berada diposisi Tzuyu juga mungkin dia akan merasakan hal yang sama, tapi untunglah kedua orangtua Yuqi tidak seribet kedua orangtuanya Tzuyu yang sampai menargetkan usia menikah anaknya.

He's so HeartlessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang