#3 nevermind

2.6K 233 12
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Seoul Maret 2019
Seperti biasanya, hari ini Vii tidak menjual habis korannya dengan alasan yang sama, yaitu saat ini koran sangat tidak di minati, seperti biasanya setelah ia selesai menjual koran-korannya, Vii pergi ke sekolah Jimmy untuk bertemu kedua sahabatnya sekaligus keluarga satu-satunya yang ia miliki untuk saat ini

Dari kejauhan, Vii sudah melihat kedua sahabatnya di tempat biasanya, yaitu di pagar samping sekolah Jimmy

"Vii hyung ......." teriak Jekey yang memanggil Vii dari kejauhan

"Vii hyung....kenapa hyung terlambat datang? Aku hampir saja menghabiskan semua makanannya hyung" ucap Jekey lagi kepada Vii yang sudah berada di depannya

"Benarkah?? Habiskan saja Jey jika kamu mau, hyung nanti bisa makan di tempat Bogum hyung" ucap Vii

"Tidak mungkin lah hyung.....sini makanlah, aku tahu pasti hyung lapar kan?" ucap Jekey sambil meberikan makanan kepada Vii yang ikut duduk dan bergabung kepada kedua sahabatnya

"Hyung .....kenapa hyung membelikan gitar untukku? Pasti ini mahal kan hyung??" tanya Jekey kepada Vii yang sedang menikmati makan siangnya

"Bukan kah kamu menginginkannya?" kata Vii

"Tapi kan hyung tidak perlu membelikannya, pasti hyung memakai tabungan milik mu kan hyung??"

"Uang dapat di cari lagi Jekey ah....sekarang yang perlu kamu lakukan adalah, pergunakanlah gitar itu dengan baik" ucap Vii kepada Jekey

Jekey tersenyum kepada Vii dan memeluknya

"Gomawoo hyung.....suatu saat nanti aku pasti akan menggantinya"

Jimmy hanya melihat keduanya dari balik jeruji besi yang membatasi jaraknya dengan  kedua sahabatnya

"Yak....kalian?? Apakah aku akan menjadi orang ke tiga di sini?" ucap Jimmy

"Hyung....aku juga akan memelukmu karena telah memberikan kami makan siang yang enak" ucap Jekey kepada Jimmy

"Aku sangat merindukan kalian asal kalian tahu" ucao Jimmy lagi

"Kalau begitu.....ayo kita luangkan waktu bersama hyung" ucap Jekey

"Ayo....tapi mungkin nanti setelah aku menyelesaikan ujian semeterku Jey..."

"Ah.... Baiklah"

***
Daegu Desember 2009
Di pertengahan bulan Desember, keluarga Kim akan merayakan natal sekaligus merayakan ulang tahun ke dua putra Kim ini yang kebetulan lahir di bulan yang sama, mereka bernyanyi bersama dan meniup lilin bersamaan juga

"Selamat ulang tahun para jagoan appa" ucap tuan Kim sambil mencium kening kedua putranya

"Selamat ulang tahun kedua malaikat eomma yang tampan" ucap nyonya Kim sambil mencium pipi kedua putranya

"Eomma....apakah aku sudah boleh membuka kadonya?" ucap Taehyung sambil menunjuk ke arah tumpukan kado yang berada di bawah pohon natal

"Tentu saja sayang......tapi sebelum itu, appa dan eomma punya sesuatu buat kalian" ucap nyonya Kim yang membuat kedua putranya terkejut

"Apakah kalian penasaran?" ucap nyonya Kim lagi

"Sesuatu apa eomma,?" tanya kakak Taehyung yang sama penasarannya dengan adiknya

Nyonya Kim memberikan kode kepada suaminya agar mengeluarkan kejutan yang akan di berikan untuk kedua putranya itu, dan tuan Kim pun membuka sebuah kotak yang isinya ia tunjukan kepada kedua putranya

Hyung- (Kim Taehyung) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang