Hyung- (Kim Taehyung) END

#7 gwencana

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Pagi-pagi sekali Vii sudah bengun dan bersiap untuk memulai aktivitas seperti biasanya, ia bahkan juga membuat sarapan sebelum ia kerja, saat ini Vii sedang memasak telur gulung dengan peralatan seadanya, bukan di dapur seperti kebiasaan orang, namun di ruangan yang sama seperti saat ia tidur, karena rumah Vii dan Jekey hanya terdiri dari dua ruangan ya itu ruang utama dan kamar mandi

"Hyung.....apakah kamu mau bekerja?? Bukankah kau sedang sakit??" tanya Jekey yang baru saja terbangun dari tidurnya

"Basuhlah wajahmu, lalu sarapanlah bersamaku Jey....." ucap Vii kepada Jekey

Dengan malas, Jekey merapikan tempat tidurnya dan pergi ke kamar mandi untuk membasuh wajahnya, kemudian bergabung bersama Vii untuk sarapan

"Makanlah yang banyak.....agar kau tetap kuat" ucap Vii dengan semangat menyantap sarapan paginya

"Hyung.....apakah kita tidak memiliki sisa kimchi??"

"Tidak Jey....nanti malam aku akan membuat kimchi untuk mu"

Jekey pun memakan nasi dan telur yang Vii buat

"Jey .....apakah kau marah padaku?" tanya Vii kepada Jekey

"Hyung.....kau terlihat sangat pucat, lebih baik kau tidak usah bekerja hari ini, aku akan mengamen hari ini......"

"Hyung tidak apa-apa, aku sudah berjanji akan mengantarkan susu dan koran seperti biasanya dan membatu......"

"Hyung.....berapa uang yang kau butuhkan untuk kembali ke kota asalmu hah?? Kau sudah bekerja keras selama ini, tapi.....tak pernah ku lihat uang itu terkumpul dan bahkan.....kita pun tak pernah makan makanan enak hyung" Jekey berucap dengan nada yang tinggi kepada Vii

"Jey......"

Brakkk......

Jekey pun menggebrak meja makannya.

"Hyung......kau mengumpulkan banyak uang hanya untuk pergi meninggalkan ku kan? Sama seperti Jimmy hyung, dia meninggalkanku"

"Jey.....aku tidak bermaksud untuk......"

"Sudahlah hyung.....terserah kau saja, lakukanlah apa pun yang ingin kau lakukan, aku juga akan melakukan apa yang ingin aku lakukan" kemudain tanpa menghabiskan sarapannya, Jekey pergi meninggalkan Vii

"Jey.....kau tidak akan bermain dengan anak-anak itu kan ??" teriak Vii sambil mengejar Jekey yang keluar meninggalkan rumah sam

"Terserah padaku.....bukan urusanmu hyung"

"Jeeyyyyy......!!!"

Vii menatap dengan khawatir adiknya, dia benar-benar bingung menghadapi Jekey yang sudah semakin dewasa dan semakin keras kepala

"Lihatlah......bahkan kau tidak menghabiskan sarapanmu Jey" ucap Vii sambil membereskan sarapannya, bahkan Vii pun juga menjadi kehilangan napsu makannya

***
Seperti biasa, yang Vii lakukan adalah pergi ke rumah Yoonjae untuk mengambil koran dan susu

"Ini Vii......hari ini kita banyak memiliki pelanggan baru, dan ini alamatnya" ucap Yoonjae sambil memberikan setumpuk koran dan susu, dan Vii pun langsung memindahkan ke sepeda pinjaman milik Yoonjae

"Wah......ada lima pelangan baru hyung??" ucap Vii dengan senang

"Iya Vii, nanti kau juga harus......astaga Vii?? Kau kelihatan pucat sekali? Apakah kau sedang sakit??" Yoonjae terkejut saat melihat wajah Vii yang puca