#12 jangan kau ungkit lagi

1.6K 180 17
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Siang ini sepert biasa Vii dan Jekey mampir ke sekolah Jimmy untuk melakukan makan siang, bukan berarti mereka tidak mampu untuk membeli makan siang, tapi Jimmy dengan senang hati memberi ke dua saudaranya itu makan siang, hitung-hitung agar mereka dapat bertemu setiap hari mengingat jika kakak Jimmy sangat ketat menjaga Jimmy, Jimmy memang harus fokus belajar, apalagi Seokjin adalah orang yang keras dalam belajar, jadi dia juga tidak mau bahwa adik angkatnya itu tidak pandai seperti nya, dan adopsinya di anggap gagal, dia tidak ingin kehilangan seorang adik untuk yang kedua kalinya

"Vii....bukankah kau sedang sakit?" tanya Jimmy sambil mengunyak makanannya

"Heum??? Apakah aku terlihat seperti sedang sakit?" Vii malah berbalik bertanya

"Aish....hyung, seharusnya tadi kau istirahat saja di rumah" sahut Jekey

"Jey....aku harus bekerja Jey....lagian aku tidak enak kepada Yoonjae hyung jika harus menggajiku tanpa bekerja"

"Tapi kan hyung.....aku masih bisa bekerja, lagian hari ini....aku mendapatkan cukup banyak uang.....lihatlah...." ucap Jekey sambil menunjukan kantung uangnya

"Apa itu Jey.....??"

Jekey dengan sigap menyahut kartu nama yang terjatuh dari kantungnya yang sebelumnya di ambil oleh Vii

"Bukan apa-apa hyung" ucap Jekey sambil memasukan kartu nama itu kembali ke dalan kantung nya

"Apakah gitar itu masih bisa di pakai??" tanya Vii kepada Jekey

"Ah...gitar ini?? Aku sedikit memperbaikinya hyung....maafkan aku hyung, aku telah merusaknya" ucap Jekey dengan menyesal

"Tak apa.....besok hyung akan membelikannya lagi yang baru" ucao Vii sambil mengusap rambut Jekey

"Yak...hyung, kau tidak perlu melakukannya, bukankah hyung harus pergi ke Daegu untuk bertemu kakamu hyung??"

Deghhh.......

Mendengar itu, hati Jimmy bagai tersayat, ia sangat merasa tidak enak jika harus mengingat yang sebenarnya, mungkin jika ia mengatakan yang sebenarnya, nasibnya pasti akan berbalik, Vii atau Kim Taehyung akan hidup bersama sang kakak, sedangkan dirinya, pasti akan kembali lagi ke jalanan bersama Jekey, ego nya terlalu tinggi untuk mengatakan yang sebenarnya, karena ia tidak ingin kehilangan apa yang telah ia dapatkan sekarang, terutama memiliki seorang kakak yang sangat menyayanginya, ia juga ingin menyelesaikan sekolahnya terlebig dahulu, sehingga saat ia harus berpisah dengan Seokjin, ia memiliki bekal ilmu untuk kembali hidup seperti dulu

"Bagaimana menurutmu Jimmy hyung??" tanya Jekey kepada Jimny yang terlihat sedang melamun

"Yaa.....apakah kau sedang melamun hyung??" tanya Jekey dengan sedikit membentak, dan itu sedikit membuat Jimmy terkejut dan tersadar dari lamunannya

"Ah...tidak...tidak....aku akan mengatakan yang sebenarnya Vii....." celetus Jimmy dengan sepontan, lantas itu membuat Vii dan Jekey bingung

"Hah....??? Mengatakan apa Jim??" tanya Vii kepada Jimmy

"Hah....??" Jimmy terlihat seperti irang yang ling-lung, ia benar-benar meruntuki kebodohanhya saat ini

"Ah....tidak Vii....maaf kan aku, hanya saja aku terlalu memikirkan tugas sekolah yang masih belum aku kerjakan, jadi aku tidak fokus dengan kalian, maafkan aku" ucao Jimmy

"Ah.....pasti sekolah sangat sulit ya hyung?" tanya Jekey dengan polos

"Tidak juga Jey....asal kan kau mau belajar, pasti semuanya akan menjadi lebih mudah" ucap Jimmy sambil mengalihkan pembicaraanya

Hyung- (Kim Taehyung) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang